Menakar Peluang Tim Putra Indonesia di Ajang BATC 2020: Jangan Lengah atau Kalah!

Kamis, 6 Februari 2020 22:12 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Prio Hari Kristanto
© Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Peluang tim putra Indonesia di ajang Badminton Asia Team Championships 2020 tampak dihiasi dengan dua pilihan, yakni jangan lengah atau kalah. Copyright: © Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Peluang tim putra Indonesia di ajang Badminton Asia Team Championships 2020 tampak dihiasi dengan dua pilihan, yakni jangan lengah atau kalah.

INDOSPORT. COM - Peluang tim putra Indonesia di ajang Badminton Asia Team Championships 2020 tampak dihiasi dengan dua pilihan, yakni jangan lengah atau kalah.

Tim putra Indonesia tak lama lagi akan segera mengikuti kompetisi bulutangkis Badminton Asia Team Championships 2020. Indonesia tergabung di Grup A bersama India dan Filipina.

Indonesia sendiri menurunkan kekuatan terbaiknya untuk mengarungi ajang ini. Nama-nama top telah pasti bergabung, nomor tunggal ada Anthony Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abdul Kholik. Sementara nomor ganda ada Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Di atas kertas, Indonesia unggul segala-galanya dari Filipina. Lihat saja data rankings BWF, 10 besar teratas baik dalam nomor ganda putra atau pun tunggal putra, tak satu pun tertera nama pebulutangkis Filipina.

Meski demikian, bukan berarti Filipina tidak bisa memberikan kejutan. Filipina yang berstatus tuan rumah, bakal mendapat suntikan semangat lebih dan berpotensi menghadirkan aksi-aksi tak terduga.

Penantang paling sulit di Grup A bagi Indonesia mungkin hanya India saja. India memiliki beberapa pebulutangkis yang berpotensi menjungkalkan Indonesia.

Pada nomor ganda putra, India punya duet Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Secara rankings BWF pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty berada di urutan 10 dan bisa saja menyulitkan wakil Indonesia.

Sementara untuk tunggal putra, India berpotensi menebar ancaman lewat Kidambi Srikanth dan Sai Praneeth yang masuk 15 besar dunia ranking BWF. Jika tak hati-hati, Indonesia bukan mustahil terjungkal dari para tunggal putra India tersebut.

Legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti, coba memberikan prediksinya soal peluang tim putra Indonesia. Pada sektor ganda, Susy menilai Indonesia tak akan menemui kesulitan berarti mengatasi para wakil India.

"Ganda putra India memang bagus ya, namun kami percaya ganda putra kami masih bisa mengatasi, asalkan jangan lengah, jangan kasih kesempatan kepada lawan untuk berkembang," ungkap Susy dikutip dari laman resmi PBSI.

Sedangkan pada sektor tunggal, Susy menyebutkan kekuatan India cukup berimbang dengan Indonesia. Namun Susy tetap yakin kemampuan Anthony Ginting dan Jonatan Christie bisa keluar sepenuhnya di ajang Badminton Asia Team Championships 2020.

"India kekuatan utamanya di tunggal, kekuatannya cukup merata. Ada Srikanth, Prannoy, secara kekuatan imbang dengan pemain kami," kata Susy.

"Tapi belakangan ini Jonatan dan Anthony sudah lebih percaya diri karena mereka sudah lebih stabil penampilannya, mudah-mudahan konsistensi ini bisa tetap dijaga," lanjutnya.

Susy turut menekankan bahwa peluang tim putra Indonesia sangatlah besar. Akan tetapi, perlu diperhatikan agar para wakil Tanah Air tak mudah lengah dan harus terus berkonsentrasi di tiap pertandingannya.

"Saya rasa peluang tim putra cukup besar, yang penting jangan sampai lengah, karena secara kekuatan kami cukup solid di tunggal dan ganda putra," ujar Susy.

"Tapi tetap saja tidak boleh menyepelekan, kami tetap harus konsentrasi dan fokus di satu demi satu pertandingan. Jaga konsentrasi dan kondisi, jangan sampai ada yang sakit," tambahnya.

Begitulah kurang lebih penjabaran soal peluang tim putra Indonesia di ajang Badminton Asia Team Championships 2020. Tinggal kita saksikan bersama saja, apakah para wakil Indonesia bisa berprestasi?