Mengintip Kekuatan Calon Lawan Tim Putri Indonesia di BATC 2020

Senin, 10 Februari 2020 17:18 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
Pebulutangkis cantik, Nitchaon Jindapol harus terhenti langkahnya usai takluk dari Carolina Marin di babak pertama Indonesia Masters 2020 Copyright: © Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
Pebulutangkis cantik, Nitchaon Jindapol harus terhenti langkahnya usai takluk dari Carolina Marin di babak pertama Indonesia Masters 2020

INDOSPORT.COM - Tim bulutangkis putri Indonesia akan bertanding di Badminton Asia Championship 2020. Berikut bedah kekuatan calon lawan Indonesia di BATC 2020.

Bulan Februari 2020 akan diwarnai dengan turnamen bergengsi antar negara di Asia, Badminton Asia Team Championship. Badminton Asia Team Championship (BATC) 2020 akan berlangsung di Manila, Filipina, 6-11 Februari. 

Tim bulutangkis putri Indonesia menjadi salah satu peserta BATC 2020. Indonesia sendiri tergabung di grup Y bersama Thailand dan tuan rumah Filipina. 

Jika tim putra Indonesia sudah dipastikan lolos ke babak perempatfinal BATC 2020 karena hanya mendapatkan satu lawan di fase grup, tim putri harus berjibaku terlebih dahulu untuk mendapatkan slot ke perempatfinal. 

Lalu bagaimana kekuatan calon lawan tim putri Indonesia di BATC 2020? 

Skuat Indonesia 

Skuat tim putri Indonesia diisi oleh pebulutangkis terbaik yang dimiliki saat ini, hanya kurang Fitriani saja di nomor tunggal putri. 

Indonesia sendiri ditargetkan untuk lolos ke Uber Cup 2020. Artinya tim putri Indonesia setidaknya harus lolos ke babak semifinal. 

Berikut skuat tim putri Indonesia di BATC 2020. 

1. Gregoria Mariska Tunjung
2. Ruselli Hartawan
3. Choirunnisa
4. Putri Kusuma Wardani
5. Greysia Polii
6. Apriyani Rahayu
7. Ni Ketut Mahadewi Istarani
8. Tania Oktaviani Kusumah
9. Siti Fadia Silva Ramadhanti
10. Ribka Sugiarto

Kekuatan Filipina 

Di atas kertas, tim putri Indonesia unggul segalanya dibandingkan dengan tuan rumah Filipina. Di nomor tunggal putri contohnya, Airah Mae Nicole Abo peringkatnya adalah 319. 

Peringkat tersebut masih jauh lebih rendah dari Putri Kusuma Wardani yang punya peringkat 273, padahal Putri Kusuma Wardani adalah tunggal putri dengan peringkat paling rendah di tim Indonesia. 

Begitu juga dengan nomor ganda putri, Alyssa Yasbel Leonardo/Thea Marie Pomar, peringkatnya adalah 262 dan masih jauh dibandingkan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah di peringkat 67 dunia.

Sedangkan peringkat Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto adalah 37, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu adalah peringkat 8 dunia. 

Bisa dipastikan, tim putri Indonesia bukanlah tandingan bagi Filipina di BATC 2020. 

Kekuatan Thailand 

Berbeda dengan Filipina, Thailand punya skuat yang lebih mumpuni dari Indonesia di nomor tunggal putri. Tiga tunggal putri unggulan Thailand, peringkatnya berada di atas tiga tunggal putri Indonesia. 

Busanan Ongbamrungphan menempati peringkat ke-15 dunia, lalu Pornpawee Chocuwong ada di peringkat ke-19, dan Nitchaon Jindapol menempati peringkat ke-22. 

Sedangkan Gregoria Mariska Tunjung peringkatnya hanya 24 saja, atau masih lebih rendah dari Nitchaon Jindapol. 

Sementara itu di nomor ganda putri, setidaknya dua ganda utama Indonesia kualitasnya tidak kalah dari ganda yang dimiliki oleh Thailand. 

Skema yang paling mungkin terjadi adalah Indonesia memenangkan pertandingan melawan Thailand dengan skor tipis 3-2. 

Indonesia paling mungkin memenangkan 2 pertandingan di nomor ganda putri, lalu mencuri satu kemenangan di nomor tunggal putri sehingga bisa memenangkan pertandingan keseluruhan dengan skor 3-2.