Kemenpora Aktif Cari Bakat Muda Penerus Kevin Sanjaya

Kamis, 13 Februari 2020 18:38 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kementerian Pemuda dan Olaharaga (Kemenpora) turut aktif mencari pemain muda berbakat untuk menjadi penerus pebulutangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kementerian Pemuda dan Olaharaga (Kemenpora) turut aktif mencari pemain muda berbakat untuk menjadi penerus pebulutangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo.

INDOSPORT.COM – Kementerian Pemuda dan Olaharaga (Kemenpora) turut aktif mencari pemain muda berbakat untuk menjadi penerus pebulutangkis kebanggaan Indonesia yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Kegiatan tersebut dilakukan melalui Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan yang gencar mencari pemain muda berbakat. Pencarian bakat sendiri dilakukan melalui seleksi yang dilakukan di Gelanggang Remaja Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.

Pencarian bakat itu juga dihadiri oleh mantan pemain nasional Luluk Hadiyanto dan Lindaweni Fanetri menjadi motor utama dalam seleksi, sebagaimana disadur dari Antara.

"Ada 245 peserta yang ikut dalam pra seleksi di sini. Mereka tidak hanya datang dari Jakarta, namun dari berbagai daerah," kata Luluk Hadiyanto yang didapuk sebagai ketua penyelenggara pra seleksi atlet SKO Ragunan khususnya cabang olahraga bulutangkis.

Seleksi secara terbuka bisa dibilang baru di SKO Ragunan. Selama ini seleksi terbuka biasanya dilakukan oleh klub. PB Djarum Kudus terbilang paling sering melakukan audisi. Begitu juga dengan Jaya Raya maupun klub-klub yang lain.

Menurut Luluk, hasil pra seleksi ini selanjutnya akan menjalani seleksi akhir sebelum semuanya akan menjalani pelatihan berikut pendidikan di SKO Ragunan. Mereka akan dibiayai penuh oleh Kemenpora.

Asdep Pengelolaan Pembinaan Sentra dan SKO Kemenpora, Bayu Rahadian mengatakan kuota atlet bulutangkis pada SKO Ragunan adalah 10 pemain putra dan 10 pemain putri. Jumlah ini 10 persen dari total 200 atlet yang ada dari 15 cabang olahraga.

"Untuk seleksi ini khusus bulutangkis saja. Hasil seleksi kali ini untuk mengisi slot atlet yang sudah lulus. Masing-masing empat untuk putra dan dua untuk putri," kata Bayu Rahadian.

Bayu menambahkan bahwa seleksi ini akan tuntas pada Maret. Selanjutnya atlet terpilih akan menjalani pelatihan dan pendidikan sesuai dengan program dan kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Sementara itu salah satu lulusan SKO Ragunan Lindaweni Fanetri ikut turun langsung dalam memotivasi pemain bulu tangkis muda yang mengejar slot untuk masuk ke sekolah yang merupakan salah satu kawah candradimuka bagi bagi calon atlet nasional itu.

"Untuk saat ini memang tidak banyak yang diambil. Itu didasarkan siapa yang lulus. Kalau saya dulu cukup banyak yang masuk masuk. Angkatan saya cewek semua," kata Lindaweni.

Peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 berharap SKO Ragunan banyak melahirkan atlet-atlet potensial meski saat ini dirinya sudah tidak aktif lagi di olahraga tepok bulu yang pernah membesarkan namanya itu.