Kalah, Presiden BAM Sebut Timnya Terlalu Rendah Hati dan Menghormati Indonesia

Sabtu, 22 Februari 2020 20:33 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Humas PBSI
Presiden BAM, Norza Zakaria mengklaim kekalahan wakil Malaysia atas Indonesia di Badminton Asia Team Championships 2020 karena hal ini. Copyright: © Humas PBSI
Presiden BAM, Norza Zakaria mengklaim kekalahan wakil Malaysia atas Indonesia di Badminton Asia Team Championships 2020 karena hal ini.

INDOSPORT.COM - Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Norza Zakaria mengklaim kekalahan wakil Malaysia atas Indonesia di Badminton Asia Team Championships 2020 karena hal ini.

Tim putra Malaysia diketahui kembali gagal menaklukkan Indonesia di partai final Badminton Asia Team Championships 2020 setelah kalah dengan skor 1-3 pada Minggu (16/02/20) lalu di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina.

Kekalahan tersebut pun disebut oleh Presiden BAM karena tim putra Malaysia terlalu menghormati lawan dan tidak mau menyombongkan diri karena para pemain di tim Indonesia menempati peringkat 10 besar dunia.

"Para pemain kami tampak sangat menghormati lawan. Mereka mengirim pemain utama yang berada di peringkat 10 besar dunia. Tetapi saya sangat berharap para pemain kami tidak perlu terlalu takut dengan hal tersebut," ujar Norza Zakaria dikutip dari media Bharian.

Lebih lanjut lagi Norza Zakaria menyebut kalau para pemainnya seharusnya lebih berani berpikir bahwa setiap tembok itu bisa dihancurkan dan contohnya mereka bisa mengalahkan Jepang dengan skor 3-0.

"Para pemain harus berani bermimpi karena tidak ada yang mustahil. Kami akan memberi generasi muda ini kekuatan yang akan membawa mereka kembali kejayaan bulutangkis Malaysia," pungkasnya.

Usai turnamen Badminton Asia Team Championships 2020, para pemain Indonesia diketahui ada yang sudah bermain di Spain Masters 2020, tetapi ada juga yang bersiap menyongsong turnamen lainnya seperti German Open dan All England 2020.