Perjuangan di Austria Open 2020 Terhenti, Pelatih Tetap Sanjung Duet Anyar 'Huang Yaqiong' Indonesia

Sabtu, 22 Februari 2020 16:29 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© PBSI
Ganda campuran Indonesia, Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Indah Cahya Sari terhenti langkahnya di perempatfinal Austria Open 2020. Copyright: © PBSI
Ganda campuran Indonesia, Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Indah Cahya Sari terhenti langkahnya di perempatfinal Austria Open 2020.

INDOSPORT.COM - Pelatih ganda campuran junior PBSI, Vita Marissa tetap memberikan sanjungan pada duet Indah Sari Jamil/Teges Satriaji Cahyo Hutomo meski terhenti di babak perempatfinal Austria Open 2020.

Pebulutangkis yang dijuluki 'Huang Yaqiong' Indonesia tersebut diketahui saat ini mengganti pasangan duetnya setelah pebulutangkis Leo Rolly Carnando sudah naik ke level senior bersama dengan Daniel Marthin pada sektor ganda putra.

Bersama dengan Teger Satriaji Cahyo Hutomo, pebulutangkis Indah Sari Jamil berhasil mencapai babak perempatfinal turnamen Austria Open 2020 setelah kalah dari pasangan Chinese Taipei, Tseng Min Hao/Hsieh Pei Shan, dengan skor tipis, 22-20, 11-21, 20-22.

Kendati perjuangan pasangan Indah/Teges di turnamen Austria Open 2020 sudah berakhir, pelatih Vita Marissa tetap memberikan sanjungan kepada duet anyar ganda campuran Indonesia tersebut.

Dituturkan Vita Marissa, pasangan Indah/Teges memiliki daya juang yang baik dan keinginan belajar yang baik. Setidaknya, pengalaman di Austria Open 2020 akan menjadi sesuatu yang berharga bagi mereka ke depannya.

"Teges/Indah punya jiwa juang dan mau belajar. Ini menjadi pelajaran dan bekal buat mereka. Hasil ini adalah proses buat mereka agar lebih matang lagi, apalagi ini bukan turnamen junior, lawan-lawannya pun yang sudah malang melintang di level yang lebih tinggi," ujar Vita dikutip dari situs olahraga Badmintonindonesia.org.

Sejatinya pasangan Indah/Teges memang tidak tampil terlalu buruk. Terbukti, mereka hanya kalah dengan skor tipis dari pasangan Tseng Min Hao/Hsieh Pei Shan di perempatfinal Austria Open 2020.

"Teges/Indah baru berpasangan dua bulan dan sekarang sudah merasakan lawan yang lebih senior dan berpengalaman," lanjutnya.

"Tantangan untuk mereka ke depannya, bagaimana mengatasi situasi seperti ini. Pengalaman seperti ini yang membuat proses kematangan jadi lebih cepat, bukan cuma bertanding di level junior saja," pungkasnya.

Dengan tersingkirnya pasangan Indah/Teges, maka secara otomatis Indonesia tak lagi memiliki wakil di Austria Open 2020 setelah wakil Indonesia di sektor tunggal putra di Austria Open 2020 yakni Adi Pratama, terhenti di babak kualifikasi dari wakil Jerman, Julien Carraggi, dengan skor 21-19, 10-21, 13-21.