Khawatir dengan Posisi di Olimpiade 2020, Direktur BAM Nekat Lakukan Ini ke Pasangan Malaysia

Rabu, 26 Februari 2020 20:48 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Lanjar Wiratri
© Shi Tang/Getty Images
Akibat posisi pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Olimpiade Tokyo 2020 masih belum aman, Direktur Pelatihan BAM terpaksa melakukan ini. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Akibat posisi pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Olimpiade Tokyo 2020 masih belum aman, Direktur Pelatihan BAM terpaksa melakukan ini.

INDOSPORT.COM - Akibat posisi pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Olimpiade Tokyo 2020 masih belum aman, Direktur Pelatihan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) terpaksa lakukan ini.

Saat inip posisi pasangan Aaron/Wooi Yik masih berada di peringkat kesembilan dalam 'race to Tokyo', meskipun sudah aman karena pasangan Malaysia lainnya yakni Goh V Shem/Tan Wee Kiong terancam posisinya di pesta olahraga empat tahunan se-dunia tersebut.

Kendati demikian, Direktur Pelatihan BAM, yakni Wong Choong Hann tetap 'memaksa' pasangan Malaysia tersebut mengikuti sejumlah turnamen penting untuk memastikan posisi mereka benar-benar aman di Olimpiade Tokyo 2020.

"Jika mereka berada di enam besar, maka kita tidak perlu mengirim mereka ke begitu banyak turnamen," katanya.

“Kami tidak dapat mengantisipasi apa yang akan terjadi selama beberapa bulan ke depan, jadi ini hanyalah langkah pencegahan," ujar Wong Choong Hann dikutip dari media The Star.

Jika pasangan Aaron/Wooi Yik bisa tampil baik di tiga turnamen dari lima turnamen yang akan mereka ikuti, maka Direktur Pelatihan BAM tersebut berujar pasangan Malaysia bisa sedikit menarik napas di turnamen lainnya.

“Mereka mungkin tidak harus bermain di semua turnamen yang mereka ikuti. Jika mereka tampil baik di tiga turnamen berikutnya di Eropa, maka mereka dapat melewati satu dan mengambil napas. Bermain di terlalu banyak turnamen akan berdampak pada tubuh pemain dan kami tentu saja tidak menginginkannya," pungkasnya.

Awalnya pasangan Aaron/Wooi Yik dijadwalkan mengikuti turnamen German Open 2020, All England 2020, Swiss Open 2020, India Open 2020 dan Malaysia Open 2020. Tetapi karena German Open 2020 sudah resmi dibatalkan, maka kesempatan mereka tersisa di empat turnamen berikutnya.