3 Pebulutangkis yang Hidupkan Asa Negara 'Antah Berantah' Bulutangkis: Ada yang dari Indonesia

Sabtu, 4 April 2020 18:15 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Julian Finney/Getty Images
Memilih berganti kewarganegaraan, tiga pebulutangkis ini sukses hidupkan asa negeri 'antah berantah' ini di olahraga bulutangkis internasional. Copyright: © Julian Finney/Getty Images
Memilih berganti kewarganegaraan, tiga pebulutangkis ini sukses hidupkan asa negeri 'antah berantah' ini di olahraga bulutangkis internasional.

INDOSPORT.COM - Memilih berganti kewarganegaraan, tiga pebulutangkis ini sukses hidupkan asa negeri 'antah berantah' di olahraga bulutangkis internasional.

Tiga pebulutangkis tersebut adalah Mia Audina dari Indonesia, Pi Hongyan dan Lim Xiaoqing dari China. Ketiga pebulutangkis tersebut diketahui rela berpindah kewarganegaraan tetapi kariernya tetap bersinar dengan negara lain.

Eks pebulutangkis tunggal putri Mia Audina diketahui memutuskan untuk berpindah kewarganegaraan ke Belanda meskipun tampil superior bersama Indonesia dengan mempersembahkan dua gelar Piala Uber 1994 dan 1996.

Kepindahan Mia Audina ke bulutangkis Belanda sukses mengangkat kejayaan dunia tepok bulu Negeri Kincir Angin tersebut. Beragam gelar Super Series dipersambahkan oleh Mia Audina untuk Belanda, termasuk medali emas di turnamen European Women's Team Championships pada tahun 2006.

Selanjutnya ada Pi Hongyan. Memutuskan untuk berpindah kewarganegaraan dari China ke Prancis, Pi Hongyan sukses melegenda dan mengangkat dunia bulutangkis Prancis.

Pi Hongyan diketahui memutuskan pindah kewarganegaraan karena ketatnya persaingan di Timnas Bulutangkis China. Namun keputusannya untuk pindah kewarganegaraan ternyata tepat karena ia berhasil meraih banyak gelar Super Series bersama Prancis selama masih aktif bermain bulutangkis. Pi Hongyan pensiun pada tahun 2012 lalu.

Lalu berikutnya Lim Xiaoqing. Sama seperti Pi Hongyan, Lim Xiaoqing juga memutuskan pindah kewarganegaraan lantaran ketatnya persaingan di Timnas Bulutangkis China.

Usai keluar dari China, Lim Xiaoqing pun berpindah kewarganegaraan dan membela Swedia di turnamen bulutangkis internasional. Hasilnya? Ia pun menjadi legenda bulutangkis Swedia dengan beragam gelar Super Series yang sangat banyak.