Intip 2 Insiden Berujung Kartu Hitam di Badminton, Ada Pemain Indonesia

Selasa, 7 April 2020 18:32 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© William Luk/Taiyangbao.ca
Pasangan Thailand Bodin Issara/Maneepong Jongjit sempat adu jotos. Copyright: © William Luk/Taiyangbao.ca
Pasangan Thailand Bodin Issara/Maneepong Jongjit sempat adu jotos.

INDOSPORT.COM - Intip dua insiden yang berujung dengan kartu hitam di dunia badminton, salah satunya ada dari pemain Indonesia.

Dalam dunia badminton sendiri, memiliki peraturan hukuman kartu layaknya pertandingan sepak bola yang menggunakan warna kuning dan merah. 

Masing-masing warna mempunyai fungsi berbeda, kuning untuk peringatan sementara merah untuk mengusir sang pemain dari lapangan akibat melakukan pelanggaran keras.

Hampir sama dengan badminton, namun dalam olahraga tepok bulu memiliki penerapan yang agak berbeda di mana terdapat 3 jenis kartu yang dipakai.

Ketiga kartu tersebut terdiri dari kuning, merah, dan hitam dengan kegunaannya masing-masing. Kartu kuning berfungsi sebagai peringatan kepada pemain misalnya pemain mengulur-ulur waktu. 

Kartu merah diberikan kepada pemain jika mengulang kesalahan yang sama. Jika ini terjadi maka pindah servis dan lawan mendapat poin. Kartu hitam diberikan kepada pemain yang berarti ia langsung didiskualifikasi.

Sepanjang sejarah bergulir dan penerapan sistem kartu di dunia badminton, terdapat beberapa insiden yang mengharuskan pengadil lapangan mengeluarkan kartu hitam alias mendiskualifikasi pemain.

Bahkan salah satunya menimpa pebulutangkis asal Indonesia. Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum dua insiden yang berujung kartu hitam di dunia badminton.

Bodin Issara dan Maneepong Jongjit
Insiden pertama menimpa ganda putra asal Thailand, lebih tepatnya kepada Bodin Issara yang memang dikenal sebagai pebulutangkis gemar membuat onar dan provokasi. 

Salah satu aksi kurang terpuji Bodin terjadi saat dirinya melakukan penyerangan terhadap Jongjit Maneepong, rekan ganda putra senegaranya di partai final Canada Open 2013.

Saat itu, Bodin melakukan penyerangan tanpa ampun kepada pasangan ganda putranya tersebut, dan membuat dirinya didiskualifikasi dari pertandingan bahkan terkena sanksi skorsing dari BWF.

Berdasarkan video unggahan akun Youtube toek chanel, aksi saling adu jotos tersebut terjadi ketika kedua pebulutangkis tersebut tanpa terlihat adu mulut pada awalnya, hingga akhirnya entah kata apa yang diucapkan Maneepong hingga membuat Issara marah besar dan langsung menyerangnya.

Olimpiade London
Berikutnya ada insiden memalukan yang menimpa ganda putri Indonesia, serta ganda putri China dan Korea Selatan di ajang sekelas Olimpiade. Di mana empat ganda putri berbagai negara tersebut, melakukan pertandingan yang tidak fair play.

Melansir dari laman Newyorkpost, disebutkan para ganda putri yang terdiri dari Yu Yang/Wang Xiaoli, Jung Kyung-eun/Kim Ha-na, Ha Jung-eun/Kim Min-jung, serta Greysia Polii/Meiliana Jauhari telah bermain-main dan terlihat sengaja kalah demi mendapatkan lawan mudah di partai selanjutnya.

"Penonton ingin menyaksikan permainan terbaik dari para pebulutangkis terbaik dunia, tetapi mereka disuguhi dengan tingkah-polah memalukan ketika pukulan mereka sengaja nyangkut di net atau dipukul keluar garis," tulis laman tersebut.

Imbasnya, keempat ganda putri tersebut mendapat hukuman kartu hitam, sekaligus didiskualifikasi dari ajang Olimpiade London.

2