Program Olimpiade Tokyo Pebulutangkis Malaysia Nyaris Ditunda, Kenapa?

Kamis, 28 Mei 2020 18:51 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
Tim bulutangkis Malaysia yang sudah siapkan program persiapan jelang Olimpiade Tokyo yang diundur tahun depan harus nyaris batal karena imbas virus Corona. Copyright: © Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
Tim bulutangkis Malaysia yang sudah siapkan program persiapan jelang Olimpiade Tokyo yang diundur tahun depan harus nyaris batal karena imbas virus Corona.

INDOSPORT.COM - Tim bulutangkis Malaysia yang sudah siapkan program persiapan jelang Olimpiade Tokyo yang diundur tahun depan harus nyaris batal karena imbas virus Corona.

Sebelumnya sebagian besar atlet dan pelatih Negeri Jiran yang berjumlah 207 orang dijadwalkan bakal lakoni program latihan di Bukit Jalil pada awal Juni nanti. Namun, karena alasan kesehatan, sebagian atlet harus menunda program latihan hingga 8 Juni nanti.

Hal ini berdasarkan saran dari Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Seri Reezal yang menganggap komplek pemusatan latihan Bukit Jalil bisa jadi cluster baru virus Corona. Alasannya Casa 1, hotel dekat sana menjadi pusat tempat karantina warga asing.

Tak ayal agar Bukit Jalil bisa segera digunakan, para pengidap virus Corona bakal dipindahkan ke Malaysian Argo Exposition Park di Serdang akhir Mei nanti. Perlu waktu agar tempat steril, tim bulutangkis Malaysia tetap bisa latihan sesuai jadwal di Bukit Kiara.

"Kami tidak bisa membuat kesehatan para atlet terancam ketika menjalani latihan program jelang Olimpiade nanti. Segera setelah proses pembersihan dimulai, maka program latihan bisa dilanjutkan," ucap Datuk Ahmad Shapawi selaku Ketua Dewan Olahraga Nasional Malaysia dilansir The Star.

"Hanya yang cluster di Bukit Jalil yang terkena imbasnya, sementara atlet bulutangkis yang bakal latihan di Akademi Badminton Malaysia di Bukit Kiara dan para atlet olahraga perahu di Pusat Pelayaran Langkawi tetap latihan sesuai jadwal tanggal 1 Juni," tutupnya.

Setidak ada total 207 atlet dan pelatih yang sejatinya bakal langsungkan program persiapan Olimpiade di Bukit Jalil dengan jadwal baru pada 8 Juni mendatang. Tempat itu sendiri nantinya bakal digunakan oleh beberapa grup yang terdiri dari 146 orang atlet renang, senam, panahan, dan karate.

Terlepas dari itu tak adanya perubahan jadwal dipastikan bakal membuat persiapan tim bulutangkis Malaysia kian mantab. Bagaimana tidak, berkat perpanjangan kontrak Hendrawan dan gabungan Flandy Limpele, sektor tunggal putra serta ganda putra mereka bakal dipoles sedemikian rupa.