Disebut Berbadan seperti Laki-laki, Ini Respons Bijak Serena Williams

Senin, 1 Juni 2020 22:57 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Cameron Spencer/Getty Images
Serena Williams takluk dari Wang Qiang di hari kelima turnamen tenis Australia Terbuka 2020. Copyright: © Cameron Spencer/Getty Images
Serena Williams takluk dari Wang Qiang di hari kelima turnamen tenis Australia Terbuka 2020.

INDOSPORT.COM – Petenis Amerika Serikat, Serena Williams, sempat merasa frustrasi saat banyak orang mengatakan bahwa ia memiliki tubuh seperti laki-laki. Namun, dia akhirnya menerima kritikan itu dengan lapang dada.

Serena Williams dikenal sebagai salah satu  pemain tenis paling inspiratif sepanjang masa. Prestasi sebanyak 23 gelar Grand Slam sepanjang kariernya itu tak lepas dari semangat kompetisi yang tinggi fisiknya yang tangguh.

Williams baru-baru ini dia sempat merasa minder saat orang-orang mengatakan dia memiliki kekuatan seperti laki-laki. Fisiknya bahkan dibandingkan dengan kakaknya, Venus Williams, yang berperawakan ramping, tinggi dan cantik.

“(Ejekan) itu sempat menyulitkan saya. Orang-orang mengtakan saya terlahir sebagai pria, karena lengan saya atau karena saya kuat. Saya berbeda dengan Venus, dia kurus, tinggi dan cantik, dan saya kuat dan berotot dan cantik, tetapi Anda itu, itu sama sekali berbeda,” kata Serena kepada Harper’s Bazaar UK.

Serena pernah terbersit dalam pikirannya saat dia berusia 22 tahun untuk menurunkan berat badan hingga ke ukuran ideal. Namun pada akhirnya, dia menyadari dia tidak benar-benar ingin mencapai tubuh ideal.

“Ya Tuhan, saya tidak akan pernah langsung! Mengapa saya ingin melakukan itu, dan menjadi seperti itu,” lanjut Williams.

“Inilah saya, dan inilah (fisik berotot) senjata dan mesin saya. Saya suka bahwa saya bisa mengatakan hal itu, dan saya bisa memahaminya.”

Aih-alih menyesali fisiknya yang besar dan kekar, Serena ingin agar bentuk tubuhnya ini jadi inspirasi putrinya Olympia. Dia ingin menunjukkan ke Olympia bahwa inilah hasil perjuangannya mencapai prestasi di dunia tenis papan atas.

Baru-baru ini, jaura Grand Slam 3 kali itu dinobatkan sebagai atlet tenis terhebat sepanjang masa di antara para pemain tunggal putri dalam sebuah media internasional, Tennis Channel.

Serena bersama dengan kakaknya, Venus, jadi satu dari dua wanita aktif yang ada dalam daftar tersebut. Serena meraih 23 gelar tunggal Grand Slam, tertinggi di era Terbuka, selisih satu dari Margaret Court yang meraih 24 gelar.