INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putri nomor satu Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, beberkan targetnya di gelaran Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada tahun 2021 mendatang.
Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi Olimpiade pertama pebulutangkis tunggal putri Gregoria Mariska setelah melanglang buana di level senior.
Akhirnya bisa melakoni debut di panggung kompetisi sebesar Olimpiade Tokyo 2020, pebulutangkis Gregoria Mariska mengakui kalau dirinya berhasrat kuat untuk terjun di pesta olaharaga akbar empat tahunan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh pebulutangkis Gregoria Mariska saat live Instagram bersama dengan PP PBSI di @badminton.ina, pada Sabtu (06/05/20) hari ini.
"Kalau dari pribadi pasti ingin banget. Setiap atlet kalau ditanya tujuannya apa pasti salah satunya ingin main di Olimpiade," katanya.
"Tapi balik lagi ke saya. Saya inginnya lolos ke Olimpiade bukan karena paling tinggi tapi karena rankingnya memang masuk. Jadi lebih puas juga kalau begitu," ujar Gregoria Mariska.
Lebih lanjut lagi kekasih dari penyanyi Mikha Angelo tersebut menyebut kalau dirinya ingin bisa bersama dengan rekan-rekannya yang lain di sektor tunggal putri seperti Fitriani, Ruselli Hartawan dan lain sebagainya.
Terlebih lagi Olimpiade Tokyo 2020 telah diundur sampai pertengahan tahun 2021 mendatang, di mana itu artinya mereka memiliki banyak waktu untuk bisa meraih hasil maksimal.
"Saya juga ingin bersaing dengan teman-teman di sini. Kayak saya sama Fitri sempat kejar-kejaran juga kan. Saya berharap temen-teman dan saya bisa saling mendorong. Seru juga kan kalau masuk dua (pemain ke Olimpiade). Apalagi Olimpiade diundur tahun depan," lanjutnya.
Bisa bermain di Olimpiade Tokyo 2020 untuk kali pertama, pebulutangkis Gregoria Mariska mengaku memasang target realistis dan tentunya dirinya sangat menginginkan bisa meraih di salah satu turnamen bergengsi Indonesia tersebut.
"Ini bakal jadi olimpiade pertama saya kalau masuk. Saya ingin memberikan yang terbaik buat diri sendiri dan semuanya. Tapi yang paling penting lakukan yang sebaik mungkin karena kesempatan enggak datang dua kali," sambungnya.
"Empat tahun lagi belum tentu saya bisa ikut lagi. Apalagi saingannya dari junior-junior mungkin sudah naik. Pastinya ingin dapat medali juga sih," ujarnya.