Nyaris 'Cacat', Pemegang Rekor Tercepat Asal Malaysia Sembuh karena Ini

Senin, 29 Juni 2020 18:56 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Humas PBSI
Nyaris 'cacat' setelah kembali dari dokter gigi, legenda ganda putra Malaysia, Tan Boon Heong berhasil sembuh dengan menggunakan cara ini. Copyright: © Humas PBSI
Nyaris 'cacat' setelah kembali dari dokter gigi, legenda ganda putra Malaysia, Tan Boon Heong berhasil sembuh dengan menggunakan cara ini.

INDOSPORT.COM - Nyaris 'cacat' setelah kembali dari dokter gigi, legenda ganda putra Malaysia, Tan Boon Heong berhasil sembuh dengan menggunakan cara ini.

Legenda ganda putra Malaysia sekaligus eks partner Hendra Setiawan, Tan Boon Heong sempat nyaris terancam tidak lagi bisa menggunakan tangannya untuk mengangkat raket setelah mengalami kelumpuhan pasca melakukan pengangkatan molar pada giginya selama kurang lebih dua jam.

Tetapi semua ketakutan legenda ganda putra Malaysia juga rekan duet Hendra Setiawan tersebut akhirnya sirna setelah eks tukang pijat dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), yakni Li Dazhi datang menyelamatkannya.

“Dazhi mengelola pusat perawatan tradisionalnya sendiri dan meredakan rasa sakitku. Dia telah sangat membantu semua pemain independen. Saya pergi ke rumah sakit kemudian dan minum obat. Saya jauh lebih baik sekarang," ujar Tan Boon Heong dikutip dari media The Star.

Ketakutan legenda ganda putra Malaysia, Tan Boon Heong tidak bisa mengangkat raket lagi memang sangat mudah dipahami mengingat ia memiliki beberapa akademi bulutangkis miliknya dan dia sendiri yang harus melatihnya.

“Saya menjalankan beberapa akademi dan kadang-kadang, saya melatih pemain dari luar negeri. Saya harus berada dalam kondisi yang baik," jelasnya.

Eks pasangan Hendra Setiawan, Tan Boon Heong diketahui merupakan pemilik smash tercepat asal Malaysia di tahun 2009 dengan kecepatan sekitar 421 kph.

Kemudian di tahun 2013, eks pasangan Koo Kien Keat tersebut kembali berhasil memecahkan rekor smash tercepatnya di tahun 2009 dengan kecepatan 493 kph.

Setelah pensiun, legenda ganda putra Malaysia, Tan Boon Heong tetap mengabdikan hidupnya pada bulutangkis dengan mendirikan berbagai akademi di enam pusat kota yang ada di Negeri Jiran.