Mengenal Deretan Penghargaan BWF yang Sebagian Didapat Wakil Indonesia

Selasa, 7 Juli 2020 23:11 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Rafif Rahedian
© bwfbadminton
Federasi Bulutangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF) memiliki sejumlah penghargaan, yang beberapa diantaranya bisa diraih wakil dari Indonesia. Copyright: © bwfbadminton
Federasi Bulutangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF) memiliki sejumlah penghargaan, yang beberapa diantaranya bisa diraih wakil dari Indonesia.

INDOSPORT.COM – Federasi Bulutangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF) memiliki sejumlah penghargaan, yang beberapa diantaranya bisa diraih wakil dari Indonesia.

Sebagai otoritas tertinggi bulutangkis dunia, Badminton World Federation (BWF) bukan hanya bertanggungjawab dalam sejumlah kompetisi yang berada dalam naungannya.

Namun lebih dari itu, mereka juga turut memberikan apresiasi tinggi kepada sejumlah insan bulutangkis dunia lewat beberapa penghargaan yang mereka gagas.

Bentuk dan tolok ukurnya pun beragam, mulai dari yang diberikan penghargaan karena prestasinya di dalam lapangan. Hingga sejumlah nama yang mendapatkan penghormatan tersebut karena kontribusi luar biasanya kepada dunia bulutangkis dari luar lapangan.

Apa saja deretan penghargaan BWF tersebut? berikut INDOSPORT merangkumkan.

BWF Hall of Fame

Penghargaan pertama yang bisa dibilang juga merupakan yang paling prestisius di dunia bulutangkis adalah BWF Hall of Fame.

Tak ada Batasan memang siapa yang berhak mendapatkan penghargaan ini, selain karena kontribusi yang luar biasa dan langka yang bisa diberikan kepada dunia bulutangkis.

Namun kebanyakan memang adalah atlet dengan segudang prestasi membanggakan dan minimal telah pensiun selama lima tahun, yang bisa membawa penghargaan BWF Hall of Fame, sejak pertama kali digagas tahun 1996 silam.

Dari Indonesia sendiri sudah ada Sembilan orang yang bisa meraih penghargaan BWF Hall of Fame ini. Mulai dari Rudy Hartono, Dick Sudirman, Christian Hadinata, Liem Swi King, Susy Susanti, Tjun Tjun, Johan Wahjudi, Ricky Subagja dan Rexy Mainaky.

Herbert Scheele Trophy

Untuk khusus kepada pihak yang memiliki kontribusi luar biasa dalam kepengurusan atau organisasi bulutangkis, BWF memiliki pernghargaan bernama Herbert Scheele Trophy.

Tak sembarangan sosok yang bisa bahkan untuk sekedar menjadi nominasi peraih penghargaannya yang namanya diambil dari pendiri Federasi bulutangkis dunia ini. Dimana mereka harus memiliki kriteria telah berbakti lama dalam kepengurusan BWF.

The Lifetime Achievement Awards

Selanjutnya ada penghargaan Lifetime Achievement Awards, yang dari namanya tentu saja hanya sekali dalam seumur hidup seorang insan bulutangkis bisa mendapatkan penghargaan spesial ini.

Setidaknya ada tiga tolok ukur seseorang bisa mendapatkan penghargaan ini.. Mulai dari kontribusi luar biasanya terhadap bulutangkis sepanjang hidupnya, prestasi luar biasa di level internasional dan harus sudah pensiun saat penghargaan ini diberikan kepadanya.

Dari Indonesia adalah pengusaha, Suharso Suhandinata (Souw Han Seng) yang pernah meraih penghargaan ini. Salah satunya karena kontribusi pentingnya menyatukan International Badminton Federation (IBF) dengan Badminton World Federation (BWF) yang sempat terjadi dualisme.

Distinguished Service Award

Distinguished Service Award adalah penghargaan yang diberikan BWF kepada sosok yang dianggap bisa menjadi contoh atas kontribusi luar biasanya terhadapa dunia bulutangkis dalam waktu yang lama.

Ukuran waktu juga menjadi penting dalam penghargaan Distinguished Service Award ini. Sebab sang penerima selain karena kontribusinya, minmal harus telah mengabdi dalam dunia bulutangkis selama minimal 15 tahun.

Ada beberapa wakil Indonesia yang pernah mendapatkan penghargaan Distinguished Service Award ini seperti di antaranya Christian Hadinata (1985) dan Liem Swie King (1986)

Meritorious Service Award

Penghargaan berikutnya dari BWF adalah Meritorious Service Award. Sama seperti seperti penghargaan di atas, Meritorious Service Award  juga diberikan kepada sosok yang punya peran dalam dunia bulutangkis.

Namun bedanya, peran itu bisa hanya pada level nasional. Meski juga ada syarat-syarat khusus seperti sudah 15 tahun memberikan perannya tanpa putus dan juga sudah berusia lebih dari 30 tahun.

Dari Indonesia, ada wasit Juniarto yang menerima penghargaan Meritorious Service Award pada tahun 2010 silam.

Certification of Commendation

Berbeda dari penghrgaan lain, ada penghargaan Certification of Commendation, yang dikhususkan kepada pihak di luar bulutangkis yang memiliki peran luar biasa terhadap olah raga tepok bulu itu.

Pihak yang bisa merupakan organisasi komersial atau perusahaan itu, minimal sudah pernah tiga tahun memberikan kontribusi luar biasa kepada bulutangkis, sebagai saah satu syarat untuk bisa mendapatkan penghargaan Certification of Commendation.