Kesal, Pebulutangkis Independen Malaysia Tuntut BAM Lakukan Hal Ini

Selasa, 11 Agustus 2020 14:15 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Indra Citra Sena
© Ben Stansall/AFP via Getty Images
Pebulutangkis ganda campuran independen Malaysia, Chan Peng Soon, menuntut Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) melakukan ini. Copyright: © Ben Stansall/AFP via Getty Images
Pebulutangkis ganda campuran independen Malaysia, Chan Peng Soon, menuntut Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) melakukan ini.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda campuran independen Malaysia, Chan Peng Soon, menuntut Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) melakukan ini.

Pebulutangkis Chan Peng Soon menyarankan BAM untuk menggelar turnamen bulutangkis setiap bulan apabila gelaran BWF World Tour tidak bisa dimulai lagi sepanjang 2020.

Memang, pandemi virus Corona tidak bisa dikendalikan, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memutuskan untuk menunda seluruh kompetisi dan belum melanjutkan kompetisi kembali. Turnamen yang terakhir digelar adalah All England di Arena Birmingham, Inggris, pada Maret lalu.

Tuntutan tersebut diakui Chan Peng Soon akan membantu atlet Malaysia untuk melakukan persiapan lebih untuk menyambut dimulainya kembali kualifikasi Olimpiade Tokyo tahun depan.

Selain itu, BAM juga mendapat pendanaan dari pemerintah, sehingga tak ada alasan bagi mereka tidak memiliki dana untuk menggelar turnamen internal.

"Saya tidak melihat alasan mengapa BAM tidak dapat menyelenggarakan turnamen setiap bulan," ujar Chan Peng Soon dikutip dari media The Star.

“Sebagai badan nasional, mereka mendapat dukungan dari pemerintah, sumber daya, fasilitas, dan keahlian untuk menyelenggarakan lebih banyak turnamen sehingga para pemain tidak kehilangan rasa persaingan itu," katanya.

Lebih lanjut lagi, rekan duet Goh Liu Ying menuturkan, dengan tidak adanya turnamen bulutangkis internasional yang digelar oleh BWF, tentulah BAM bisa menghemat uang,

Uang tersebut seharusnya bisa digunakan untuk membuat kompetisi bulutangkis internal agar semangat berkompetisi para atlet Malaysia tidak hilang.

"Karena tidak ada turnamen internasional, BAM dapat menghemat uang, yang akan mereka gunakan untuk mengirim pemain mereka ke luar negeri.Saya yakin dengan beberapa perencanaan yang tepat, ini bisa dilakukan," pungkasnya.

Pebulutangkis Chan Peng Soon dan rekannya, Goh Liu Ying, diketahui memutuskan meninggalkan BAM pada 2018 dan berlatih dua kali seminggu di Akademi Bulutangkis Malaysia (ABM) sebagai persiapan untuk Olimpiade Tokyo.

Tidak hanya itu, pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pun mendapat undangan untuk bertanding di turnamen bulutangkis internal yang digelar BAM mulai 11-16 Agustus nanti dan telah berlatih bersama dengan pemain pelatnas Malaysia sejak pertengahan Juli.