INDOSPORT.COM - Hariyanto Arbi dan Christian Hadinata beberkan apa yang menyebabkan Indonesia saat ini semakin banyak saingan di bulutangkis.
Kehebatan Indonesia di dunia bulutangkis memang tak lagi perlu diragukan. Namun jika dulu hanya China yang menjadi saingan kuat, seiring dengan berjalannya waktu penantang Tanah Air di olahraga tepok bulu semakin banyak.
Mulai dari Korea Selatan hingga kebangkitan Jepang, dan negara-negara lainnya saat ini seperti India, Chinese Taiepei dan Malaysia juga sudah mulai bangkit secara perlahan dan mulai menjadi penantang serius Indonesia di dunia tepok bulu.
Menanggapi soal hal ini, dua legenda bulutangkis Indonesia, yakni Hariyanto Arbi dan Christian Hadinata membeberkan apa yang menjadi penyebabnya. Dimana salah satunya yaitu perkembangan dunia tepok bulu yang sudah semakin meningkat tajam.
"Karena perkembangan bulutangkis yang sudah mulai mendunia, salah satunya bekas pemain kita sudah melatih di negara lain," ujar Hariyanto Arbi dalam bincang-bincang dengan media secara virtual yang digelar oleh PB Djarum pada Senin (07/09/20).
Senada dengan Hariyanto Arbi, Christian Hadinata juga mengatakan hal yang serupa. Menurut legenda spesialis ganda Indonesia, semenjak bulutangkis masuk ke Olimpiade, semua negara ingin meraih hasil terbaik yaitu medali emas, dan itulah yang menyebabkan mengapa saat ini penantang Indonesia semakin banyak selain tiga kekuatan utama seperti China, Korea dan Jepang.
"Sejak bulutangkis di pertandingkan di olimpiade, memang hampir semua negara punya target meraih yang terbaik, yaitu meraih medali emas," jelasnya.
"Negara-negara yang mungkin dari sisi cabang olahraga lain untuk meraih medali emas banyak yang agak kesulitan, seperti halnya Indonesia, makanya pada target ke bulutangkis, makanya ini akan menjadi tantangan juga bagi atlet Indonesia," tutur Christian Hadinata.
Tim bulutangkis Indonesia saat ini sudah meraih 7 medali emas di olimpiade. Tentu saja, pencapaian tersebut diharapkan bisa lebih meningkat di masa depan, dimana regenerasi harus terus dilakukan dengan baik.