Juliane Schenk: Dewi Bulutangkis Jerman, Penggemar Berat Susy Susanti

Senin, 21 September 2020 13:02 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Arijit Sen/ Hindustan Times via Getty Images
Mengenal lebih dekat sosok Julia Schenk yang merupakan dewi bulutangkis Jerman sekaligus penggemar berat dari legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti. Copyright: © Arijit Sen/ Hindustan Times via Getty Images
Mengenal lebih dekat sosok Julia Schenk yang merupakan dewi bulutangkis Jerman sekaligus penggemar berat dari legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti.

INDOSPORT.COM - Mengenal lebih dekat sosok Julia Schenk yang merupakan dewi bulutangkis Jerman sekaligus penggemar berat dari legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti.

Dilansir dari situs olahraga Badminton Europe, Juliane Schenk dibesarkan oleh keluarga yang aktif di bidang olahraga. Tetapi, dari sekian banyaknya olahraga yang digelutinya sejak kecil, legenda Jerman memiliki resonansi yang lebih besar di bulutangkis.

Juliane Schenk diketahui tampil menonjol di antara teman-teman seusianya ketika ia masih kecil sampai akhirnya berhasil menembus Kejuaraan Junior Eropa tahun 2001 yang diselenggarakan di Spala, Polandia.

Pada turnamen ini, legenda Jerman diketahui berhasil meraih medali perak pada nomor ganda putri berpasangan dengan Carina Metter yang kalah dari pasangan tuan rumah, Belarusia Kamila Augustyn dan Nadia Kostiuczyk.

Meskipun gagal di nomor ganda putri, Juliane Schenk bersinar di nomor tunggal putri usai mengalahkan wakil Polandia, Kamila Augustyn dalam pertandingan straight games dengan skor 11-2, 11-9.

Semenjak penampilan cemerlangnya di Kejuaraan Junior Eropa, karier pemain yang menjadi penggemar berat dari Susy Susanti ini terus melejit, dimana Juliane Schenk diketahui berhasil meraih banya gelar international di sepanjang kariernya.

Pada tahun 2005, legenda Jerman Julia Schenk sukses meraih medali emas di Bitbuger Open berpasangan dengan Nicole Grether setelah pasangan Ikue Tatani/Aya Wakisaka memutuskan mundur.

Gelar perdana pemain yang mengidolakan Susy Susanti di level BWF Grand Prix pada sektor tunggal putri baru datang di tahun 2009 juga pada turnamen Bitburger Open usai mengalahkan wakil Jepang, Yu Hirayama dengan skor 21-18, 21-10.

Tidak hanya mengidolakan Susy Susanti, Juliane Schenk juga mengidolakan pemain lainnya yakni Camilla Martin yang menurutnya telah memenangkan banyak hal di sepanjang kariernya sebagai pebulutangkis.

"Dia adalah satu-satunya dari orang Eropa yang benar-benar mengejar orang China dan menantang mereka, dan itu sangat luar biasa bagi saya. Saya sangat suka melihatnya bermain," ujar Juliane Schenk dikutip dari media Badminton Europe.

Sementara itu, gelar terbaik Julia Schenk di level Super Series terjadi di Singapore Open 2012, dimana kalah itu ia berhasil mengalahkan wakil Chinese Taipei, Cheng Shaou-chieh dalam pertandingan straigh games dengan skor 21-11, 26-24.