Kontrak dengan 2 Sponsor Utama akan Berakhir, BAM Kelimpungan Cari Sponsor Baru?

Senin, 21 September 2020 15:21 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Garfis: Yanto/INDOSPORT
Kontrak dengan dua sponsor utama segera berakhir, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) kelimpungan cari sponsor baru? Copyright: © Garfis: Yanto/INDOSPORT
Kontrak dengan dua sponsor utama segera berakhir, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) kelimpungan cari sponsor baru?

INDOSPORT.COM - Kontrak dengan dua sponsor utama segera berakhir, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) kelimpungan cari sponsor baru?

Dilansir dari situs olahraga The Star, Presiden BAM, Norza Zakaria mengaku sedang mencoba untuk menggaet sponsor baru setelah dua sponsor utama mereka yakni Victor dan Celcom Axiata akan segera berakhir kontraknya.

Disebutkan produsen peralatan olahraga Victor memiliki kontrak kerja sama dengan BAM sampai tahun 2021, sedangkan dengan perusahaan provider network Celcom Axiata akan berakhir pada akhir tahun 2020 ini.

Melihat situasi semacam ini, Presiden BAM, Norza Zakaria pun tak ingin menyia-nyiakan kunjungan dari Presiden Associated Chinese Chambers of Commerce and Industry of Malaysia (ACCCIM), Ter Leong Yap ke Pelatnas Malaysia.

Dalam kunjungan tamunya tersebut mereka dibawa untuk melihat keadaan di sekitar Pelatnas Malaysia yang bisa menanngung lebih dari 120 pemain dan Presiden BAM, Norza Zakaria siap untuk mengundang lebih banyak lagi rekan bisnis dengan harapan bisa menggaet mereka menjadi sponsor.

“Sebagai presiden BAM, saya harus mencari cara untuk menghasilkan uang. Ada banyak cara untuk melakukannya, menguangkan fasilitas kita adalah salah satunya," katanya.

"Kami mencoba untuk membuat perusahaan korporat ikut serta, bisa dalam bentuk mensponsori lapangan atau hak penamaan gedung," ujar Presiden BAM, Norza Zakaria dikutip dari media The Star.

Disebutkan lebih lanjut oleh Presiden BAM, tujuan dirinya mengundang rekan-rekan bisnisnya datang ke Pelatnas Malaysia dengan tujuan menunjukkan fasilitas yang dimiliki oleh BAM, mulai dari asrama hingga adanya homeschooling.

Menurut Presiden BAM, Norza Zakaria sangat penting untuk Pelatnas Malaysia mulai mencoba untuk mendapatkan lebih banyak sponsor dari pihak swasta dan mengurangi ketergantung pada pemerintah setempat apalagi di tengah masa-masa sulit pandemi.

“Sebagai Presiden ACCCIM, Tan Sri Ter (Leong Yap) memiliki koneksi yang baik dengan banyak pengusaha, semoga bisa membantu kami," tambahnya.

“Di masa-masa sulit ini, sangat penting bagi kami untuk mencoba mendapatkan lebih banyak sponsor swasta dan mengurangi ketergantungan pada pendanaan dari pemerintah," pungkasnya.

Baru-baru ini, BAM selesai menggelar turnamen bulutangkis internal bertajuk Piala Presiden dan mereka berencana untuk menggelar turnamen lagi setelah batal mengirimkan atlet Malaysia ke kompetisi Denmark Open pasca ditundanya Piala Thomas - Uber dan Denmark Masters.