Kata-kata Sang Ayah yang Bikin Lius Pongoh Pamit dari Pelatnas

Rabu, 7 Oktober 2020 19:22 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Indonesia, Lius Pongoh menyebut bahwa ada pengaruh sang ayah yang akhirnya membuatnya memutuskan meninggalkan meninggalkan Pelatnas.

Lius Pongoh merupakan salah satu legenda bulutangkis Indonesia yang bermain di dua nomor pertandingan yaitu tunggal dan ganda putra serta pernah meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 1980.

Anak dari pasangan Darius Pongoh dan Kartini ini lahir di Jakarta, 3 Desember 1960 dan telah bermain bulutangkis sejak umur 3 tahun.

Lius Pongoh tercatat pernah masuk di PB Anggara lalu berpindah ke klub Garuda Jaya dan kembali pindah di klub PB Tangkas yang dilatih ayahnya pada tahun 1968.

Lius Pongoh mengikuti turnamen pertama bulutangkis internasional pertama pada tahun 1977 bersama pebulutangkis Indonesia lain seperti Ivana Lie (Srikandi Indonesia yang sempat tak diakui ke-WNI-annya), Bobby Ertanto, dan Hadi Bowo di Malaysia.

Karier legenda Indonesia sempat meredup di tahun 1982 ketika mengalami cedera pinggang dan membuatnya terpaksa keluar dari Pelatnas. Setahun setelah vakum dan fokus pada pemulihan cedera, ia pun akhirnya bergabung kembali meniti karier kembali tahun 1983 dan berhasil kembali masuk ke pelatnas pada tahun 1984.

Selepas masuk kembali ke Pelatnas di tahun 1984, Lius Pongoh kemudian memutuskan mundur dari Pelatnas pada tahun 1989, dan itu diakuinya karena kata-kata sang ayah ketika diwawancarai oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pada acara Badminton Unlimited.

"Pada tahun 1989 itu saya berhenti dan mengundurkan diri, karena pertama ayah saya bilang kalau saya sudah enggak mungkin jadi juara lagi meskipun latihan sudah mati-matian tapi mentok-mentok sampai semifinal dan jadi finalis pun nggak," katanya.

"Ayah saya bilang lebih keluar dari Pelatnas dan kasih kesempatan buat yang muda, karena kamu sudah nggak bisa jadi juara lagi," ujar Lius Pongoh.

Dilansir dari situs resmi pbdjarum.org, setelah tak lagi berstatus sebagai pemain bulutangkis, Lius Pongoh sempat bekerja di salah satu bank milik pemerintah daerah dan sempat menjabat sebagai ketua bidang pembinaan dan prestasi di PBSI.

Tetapi, tahun 2010 Lius Pongoh mundur dan bergabung dengan PB Djarum awal Februari 2011, sebagai administrasi dan Operational Support Coordinator. Kini, ia berperan aktif dalam pencarian bakat Audisi Umum PB Djarum bersama dengan legenda bulutangkis Indonesia lainnya.