INDOSPORT.COM - Menjadi negeri bulutangkis, Indonesia diklaim memiliki banyak talenta pebulutangkis potensial, tapi ada satu masalahnya, apa itu?
Terkenal sebagai negeri bulutangkis sejak zaman dulu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menyebut bahwa potensi yang dimiliki oleh pebulutangkis putra dan putri Indonesia sebenarnya sangat baik, tetapi memang ada hal yang perlu ditingkatkan.
Hal itu diungkapkan oleh Yoppy Rosimin dalam bincang media virtual bertajuk "Perjuangan Klub dalam Melahirkan Pahlawan Bulutangkis Indonesia" pada Kamis (12/11/20) lalu.
"Secara teknis kalau mayoritas di Indonesia itu rata-rata bagus, namun secara mental memang perlu ditingkatkan. Kemudian dari segi daya juang perlu diasah lebih tajam, namun secara teknis badminton Indonesia sangat baik," jelas Yoppy Rosimin.
Bahkan lebih lanjut lagi Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation menjelaskan bahwa talenta-talenta pebulutangkis Indonesia tidak hanya berpusat di pulau Jawa saja, tetapi untuk luar Jawa juga tak kalah bagusnya.
Hanya saja untuk yang di luar Jawa terkendala masalah dana untuk mengikuti turnamen-turnamen yang digelar di Jawa maka dari itu dibutuhkan dukungan banyak sponsor agar bulutangkis Indonesia bisa lebih berkembang.
"Dulukan banyak orang ngomong kalau bibit bagus itu di pulau Jawa, namun di luar Jawa juga ternyata bagus. Namun masalah mereka itu soal pendanaan untuk mengikuti pertandingan yang biayanya besar," jelasnya.
Beda dengan Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin, Ketua Harian PB Jaya Raya Imelda Wigoena mengungkapkan pebulutangkis Indonesia yang berpotensi adalah mereka yang memiliki fisik bagus dan mentalitas yang bagus.
"Harus dilihat dari segi fisik yang bagus, posturnya bagus, namun kalau buat saya berdasarkan pengalaman maka mentalnya harus bagus," tutur Imelda Wigoena.
Memang masih menjadi PR besar bagi Indonesia untuk mensinergikan bakat-bakat bulutangkis yang berasal dari pulau Jawa, karena semua itu lagi-lagi harus menyangkut soal pendanaan yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.