‘Lecehkan’ Jennifer Brady di Podium Australian Open, Naomi Osaka Minta Maaf

Minggu, 21 Februari 2021 18:11 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Pablo Morano/MB Media/Getty Images
Naomi Osaka di salah satu turnamen tenis Spanyol, Februari 2020. Copyright: © Pablo Morano/MB Media/Getty Images
Naomi Osaka di salah satu turnamen tenis Spanyol, Februari 2020.

INDOSPORT.COM – Petenis asal Jepang, Naomi Osaka, mengaku sangat menyesal telah membuat media sosial gempar atas sikapnya terhadap Jennifer Brady selama berpidato di podium Australian Open 2021.

Naomi Osaka dinobatkan sebagai juara Australian Open 2021 usai menaklukkan petenis Amerika, Jennifer Brady, secara straight set 6-4, 6-3 dalam waktu satu jam 17 menit, Sabtu (20/02/21) di Rod Laver Arena.

Petenis berusia 23 tahun itu kemudian naik ke atas podium untuk menerima trofi juara sekaligus menyampaikan pidato kemenangannya di Melbourne Park tersebut.

Di awal pidato, Osaka menoleh ke arah Jennifer Brady yang berada di belakangya dan bertanya, “Apakah Anda suka dipanggil Jenny atau Jennifer?”

Penonton tertawa saat Brady yang menjadi runner-up dengan jelas mengatakan,”Jenny.”

Osaka kemudain berkata, “Pertama, saya ingin memberi selamat kepada Jennifer,” yang dilanjutkan dengan pujian terhadap lawannya itu.

Video cuplikan momen pidato Osaka tersebut langsung viral di dunia maya, dengan banyak orang menyoroti Osaka memanggil Brady ‘Jennifer’ meskipun lawannya lebih suka dipanggil ‘Jenny’.

Selain itu, beberapa orang mengira bahwa sang juara telah memancing emosi Jennifer selama pidatonya. Hal ini  dinilai tak pantas dilakukan oleh Osaka, yang berstatus sang juara.

Osaka rupanya menyadari bahwa pidatonya itu telah membuat kebingungan bagi banyak orang. Dia pun kemudian menjelaskan apa maksud dari tindakannya itu melalui unggahan di Twitter.

“Saya bersumpah kepada Anda bahwa saya mengira saya memanggilnya dengan Jenny pada saat itu dan saya sangat bingung mengapa banyak orang tertawa,” tulis Naomi Osaka.

“Saya sangat menyesal.”