Jawaban Marcus Gideon Soal Surat Permintaan Maaf BWF Jadi Sorotan Media Asing

Kamis, 25 Maret 2021 22:58 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© PP PBSI
Jawaban pebulutangkis Marcus Fernaldi Gideon soal surat permintaan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) atas insiden All England 2021 jadi sorotan media asing. Copyright: © PP PBSI
Jawaban pebulutangkis Marcus Fernaldi Gideon soal surat permintaan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) atas insiden All England 2021 jadi sorotan media asing.

INDOSPORT.COM - Jawaban pebulutangkis Marcus Fernaldi Gideon soal surat permintaan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) atas insiden All England 2021 jadi sorotan media asing.

Presiden BWF Poul-Erik Hoyer Larsen telah mengirimkan surat permintaan maaf kepada pemerintah dan tim bulutangkis Indonesia atas situasi yang merugikan di All England 2021.

Di mana hal tersebut disampaikan langsung oleh Menpora Zainudin Amali di konferensi pers saat penjemputan tim di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten, Senin (22/03/21) malam.    

"Surat permohonan maaf itu ditujukan kepada saya sebagai Menpora. Pada intinya BWF merasakan apa yang dialami oleh timnas bulutangkis kita. Sakit hati dan frustasi," ujar Menpora Amali dalam pernyataan di situs resmi Kemenpora.

Menpora Zainudin Amali menyebut bahwa Presiden BWF juga menyinggung ketika dirinya masih menjadi pemain, dirinya sangat merasakan kehangatan yang sangat mendalam dengan para pebulutangkis Indonesia pada masanya.

"BWF menyadari dan menyampaikan bahwa situasinya saat ini pandemi Covid-19 maka kedepan harus bisa lebih baik untuk menyiapkan diri dan kejadian di All England ini menjadi pelajaran berharga dan berharap tidak terulang kembali," lanjutnya.

"Ini adalah hasil kerjasama antara pemerintah dan federasi (PP PBSI), NOC Indonesia dan dukungan semua masyarakat dan para stakeholder bulutangkis Indonesia. Ini sebagai contoh jika kita kompak dan bersatu pasti akan mendapat tanggapan serius dari pihak yang kita tuju," tambahnya.