Rugi Banyak Akibat All England 2021, Ahsan/Hendra Jadi Sorotan

Jumat, 26 Maret 2021 00:59 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Shi Tang/Getty Images
Mengalami banyak kerugian akibat insiden All England 2021, pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi sorotan media asing. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Mengalami banyak kerugian akibat insiden All England 2021, pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi sorotan media asing.

INDOSPORT.COM – Mengalami banyak kerugian akibat insiden All England 2021, pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi sorotan media asing

Hal tersebut diakui langsung oleh Hendra Setawan dalam sebuah wawancara virtual di program acara Mata Najwa yang dibawakan jurnalis senior Najwa Shihab pada hari Rabu (24/03/21), mendapat sorotan dari media asal India, 360badminton.

Najwa Shihab, selaku pembawa acara, menanyakan kerugian material yang dialami Hendra/Ahsan yang ikut ambil bagian di All England 2021 sebagai pemain independen.

Artinya, pasangan berjuluk The Daddies itu harus membiayai sendiri keberangkatan mereka ke London untuk ajang All England, terlepas dari dukungan sponsor.

“Karena pemain profesionall maka biaya (ke All England) harus ditanggung sendiri. Dihitung-hitung, berapa?” tanya Najwa Shihab.

Najwa Shihab berharap dengan mengetahui kerugian biaya yang sudah dikeluarkan Hendra/Ahsan ke All England, maka dia bisa membantu meminta biaya pengganti kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) atau Ketua Umum PBSI.

“Belum dihitung berapanya ya, kurang lebih 100 hingga 200 juta,” ujar Hendra Setiawan.

“Itu hanya Koh Hendra saja,” tanya Najwa lagi.

“Kurang lebih 100 juta, itu untuk berdua (dengan Ahsan),” lanjut Hendra.

Lain halnya dengan Greysia Polii yang juga hadir secara virtual dalam sesi tersebut mewakili atlet-atlet Pelatnas PBSI Cipayung.

Saat ditanya oleh Najwa Shihab soal kerugian yang dialami, pemain spesialis ganda putri itu lebih menyoroti pengaruhnya pada hasil drawing di Olimpiade Tokyo.