INDOSPORT.COM – Netizen Indonesia menyampaikan permintaan maaf kepada aktir dan komendian Inggris, Stephen Fry, yang sempat jadi sasaran kecaman karena dikira juri di ajang All England 2021.
Sebelumnya, warganet diketahui melampiaskan kemarahannya pada Fry, aktor gaek berusia 63 tahun itu, menyusul insiden tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 pekan lalu.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dkk terdepak dari All England karena diduga kontak dengan seorang penumpang yang satu pesawat dengan merasa saat terbang dari Istanbul, Turki, ke Birmingham, Inggris.
Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif COVID-19, maka diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari.
Memang tidak berhubungan langsung dengan kasus tersebut, namun sosok Stephen Fry diyakini warganet adalah service judge yang dikritik karena diduga tidak adil dalam memimpin pertandingan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.
Diketahui, duel antara Ahsan/Hendra vs Lane/Vendy terjadi di babak pertama All England 2021. Bermain di Arena Brimingham, Ahsan/Hendra sukses mengatasi perlawanan tuan rumah lewat rubber game 21-18, 19-21, 21-19.
Pertandingan itu sendiri sempat jadi sorotan publik karena Ahsan sempat dibuat geram dengan service judge Alan Crow pada laga tersebut. Alan Crow sering kali memberikan service fault kepada pasangan The Daddies.
Tak lama berselang, sebuah akun fan-page badminton Indonesia tampaknya salah memberi info bahwa Stephen Fry yang menjadi service judge di laga it, alih-alih Alan Crow.
“Jangan menyulut kemarahan orang Indonesia, kamu wasit yang tidak adil,” tulis seorang netizen yang dikutip AFP.