Kagumi Taufik Hidayat, Media China Berikan Julukan Ini

Senin, 17 Mei 2021 04:35 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Subhan Wirawan
© INDOSPORT
Mengagumi sosok legenda tunggal putra Indonesia, yaitu Taufik Hidayat, media China memberikan julukan ini untuk peraih medali emas Olimpiade Athena 2004. Copyright: © INDOSPORT
Mengagumi sosok legenda tunggal putra Indonesia, yaitu Taufik Hidayat, media China memberikan julukan ini untuk peraih medali emas Olimpiade Athena 2004.

INDOSPORT.COM - Mengagumi sosok legenda tunggal putra Indonesia, yaitu Taufik Hidayat, media China memberikan julukan ini untuk peraih medali emas Olimpiade Athena 2004.

Kehebatan seorang Taufik Hidayat memang tak perlu diragukan lagi. Terbukti dari banyaknya gelar yang sudah diraih di sepanjang kariernya sebagai seorang pebulutangkis tunggal putra profesional.

Bahkan kehebatan seorang Taufik Hidayat itu pun diakui oleh media China, Sports Sina, yang secara gamblang menyebut legenda tunggal putra Indonesia tersebut seorang penyihir yang jenius dan gila di dunia bulutangkis.

Media China tak sungkan untuk menyebut jika legenda Indonesia merupakan pemain yang memiliki kecerdasan tinggi dengan karakter permainan yang menghibur walaupun sedikit berlebihan, meskipun berlebihannya tidak begitu mengganggu.

Media China berujar ketika peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 masih sangat muda dulu, kecepatan dan fleksibilitasnnya dalam bermain sangat - sangat luar biasa. Dia bahkan sangat terkenal dengan pukulan backhandnya yang sangat mematikan.

Media China bahkan sangat mengagumi bahkan alami yang dimiliki oleh seorang Taufik Hidayat, sang penyihir jenius dan gila yang berhasil meraih medali emas Asian Games saat usianya yang ke-21 dan meraih medali emas ketika usianya yang ke-23 serta meraih medali emas saat usianya menginjak 24 tahun.

Semua publik pecinta bulutangkis bahkan sudah tahu kalau Taufik Hidayat merupakan pebulutangkis tunggal putra pertama yang berhasil mengawinkan keempat gelar Grand Slam tersebut yang sukses membuat lawan-lawannya iri terhadap pencapaiannya.

Memang terkadang media China menyebutnya sudah menunjukkan sisi 'gila' alias sisi tengilnya ketika berhadapan dengan lawan-lawannya, ketika legenda tunggal putra Indonesia tersebut sering membuat psywar yang kadang membuat lawannya jengkel dan kesal.