Peluang Lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 Pupus, Begini Respons Berkelas Gloria Widjaja

Senin, 17 Mei 2021 03:15 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Subhan Wirawan
© Humas PBSI
Peluang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 pupus, begini respons berkelas dari pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Gloria E. Widjaja. Copyright: © Humas PBSI
Peluang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 pupus, begini respons berkelas dari pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Gloria E. Widjaja.

INDOSPORT.COM - Peluang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 pupus, begini respons berkelas dari pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Gloria E. Widjaja.

Ditundanya Malaysia Open 2021 dan dibatalkannya Singapore Open 2021 oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) membuat peluang Hafiz/Gloria untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020 pupus karena Kejuaraan Eropa 2021 memberikan poin.

Keputusan BWF memberikan poin Kejuaraan Eropa 2021 rupanya merugikan pasangan Hafiz/Gloria karena posisi mereka digeser oleh pasangan Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith yang mendapat poin dari kompetisi tersebut setelah menjadi runner-up.

Poin yang didapatkan pasangan Inggris di Kejuaraan Eropa 2021 membuat posisi Hafiz/Gloria dalam klasemen sementara 'race to Tokyo' merosot ke ranking 9 dunia, dan tentu saja itu sangat merugikan pasangan Hafiz/Gloria karena membuat peluang untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020 pupus sudah.

Suatu negara bisa mengirimkan wakilnya ke Olimpiade Tokyo 2020 apabila menempati peringkat 8 besar dunia. Terkait masalah ini, pebulutangkis Gloria Widjaja pernah melayangkan protes sebelumnya melalui media sosialnya.

"Selama periode kualifikasi Olimpiade ini, setiap turnamen sangat penting bagi para pemain yang berjuang untuk mengumpulkan poin. Sekarang kejuaraan Eropa sedang berlangsung, dan berkontribusi pada skor kualifikasi Olimpiade.

Sedangkan kejuaraan Asia dibatalkan karena pandemi, ini berarti benua Eropa memiliki kesempatan turnamen ekstra untuk mendapatkan lebih banyak poin. Jadi bagaimana ini adil bagi para pemain Asia yang juga memperebutkan poin Olimpiade?

Kami berharap bwf dapat melihat ini dan memiliki solusi yang lebih baik agar adil bagi para pemain. Terima kasih."