Ranking Tak Anjlok Meski Setahun Absen, Roger Federer Heran

Sabtu, 22 Mei 2021 15:04 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Darrian Traynor/Getty Images
Roger Federer mengalahkan John Millman di babak ketiga Australia Terbuka 2020. Copyright: © Darrian Traynor/Getty Images
Roger Federer mengalahkan John Millman di babak ketiga Australia Terbuka 2020.

INDOSPORT.COM – Petenis gaek asal Swiss, Roger Federer, mengaku heran dengan status rangkingnya di ATP yang masih di posisi delapan besar meski sempat absen selama setahun.

Federer sempat tidak bermain di ajang kompetitif selama 13 bulan sejak Februari tahun lalu. Selain dampak pandemi virus corona yang membatalkan beberapa turnamen, Federer harus menjalani dua kali operasi pada Februari dan Mei.

Federer pun kembali beraksi pada bulan Maret ini,namun dia tersingkir lebih awal di Doha dan Jenewa. Jadi, dia terhitung baru memainkan tiga turnamen dalam 17 bulan terakhir sejak di semifinal Australia Terbuka 2020.

Anehnya, pemegang  gelar Grand Slam 20 kali itu masih termasuk di antara petenis terbaik di dunia. Bahkan, posisinya saat ini masih berada di peringkat kedelapan, di belakang Andrey Rublev dan Alexander  Zverev.

“Anda akan berpikir bahwa permainan (saya)telah meningkat lagi. Semua orang bermain sepenuhnya sekarang. Satu-satunya bantuan yang mungkin saya miliki adalah peringkat,” ujar Federer dilansir dari World Tennis USA.  

“Saya harusnya berada di urutan ke-800 karena saya tidak bermain; tapi saya masih di delapan besar, itu sudah jadi keunggulan saya,” lanjutnya.

Federer pun meminta para penggemarnya menunggu dirinya bermain sepuluh pertandingan lagi untuk melihat di mana level bermainnya saat ini.  Federer yakin performanya belum pulih sepenuhnya akibat cedera lutut yang dia alami.

“Saya perlu memainkan sepuluh pertandingan untuk memberi Anda jawaban yang lebih baik tentang level saya. Hal-hal telah berjalan dengan baik dalam latihan,” lanjut Federer.

“Ketika Anda kembali dari cedera, Anda berada di tempat yang berbeda dari orang lain. Saya senang dengan comeback dan tidak akan berambisi menyamai level Rafael Nadal atau Novak Djokovic sekarang.”