'Kedekatan' Mendiang Markis Kido dengan Thierry Henry

Selasa, 15 Juni 2021 13:55 WIB
Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Lukhi Apri Nugroho/Tedi Supriadi mengembalikan kok atas serangan Markis Kido/Hendra Aprida Gunawan. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Lukhi Apri Nugroho/Tedi Supriadi mengembalikan kok atas serangan Markis Kido/Hendra Aprida Gunawan.

INDOSPORT.COM - Olahraga bulutangkis dunia khususnya Indonesia tengah berduka, setelah salah satu atlet terbaiknya Markis Kido meninggal dunia pada Senin (14/06/21) kemarin.

Pebulutangkis spesialis ganda putra tersebut berpulang menghadap Allah SWT setelah mengalami serangan jantung, saat bermain bulutangkis di Tangerang.

Informasi tersebut disampaikan oleh mantan pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Yuni Kartika.

"Iya, Markis meninggal karena serangan jantung pas lagi main bulutangkis," tutur Yuni Kartika melalui pesan singkat kepada INDOSPORT.com.

Kepergian Markis Kido tentu mengejutkan publik Tanah Air termasuk pada pecinta bulutangkis. Sebab, dirinya cukup lama tidak terdengar kabarnya oleh media setelah memutuskan pensiun pada tahun...

Kendati demikian, sosok Markis Kido tetap dikenal publik sebagai salah satu legenda bulutangkis Indonesia.

Hal itu berkat prestasi yang pernah diraihnya bersama rekan duetnya, Hendra Setiawan, sehingga mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. 

Adapun beberapa prestasi yang pernah diraihnya adalah menjadi juara dunia bulutangkis tahun 2007 dan yang paling fenomenal adalah merebut medali emas Olimpiade Beijing 2008, dan medali emas Asian Games 2010 di China.

Setelah memutuskan pensiun, kegiatan Markis Kido masih tak jauh dari lapangan bulutangkis. Ia saat ini menjadi pelatih ganda putra U-15 dan U-17 di klub yang membesarkan namanya, PB Jaya Raya.