Dicoret dari Skuat Olimpiade, Pebulutangkis Inggris Dapat Dukungan dari Suami Saina Nehwal

Selasa, 6 Juli 2021 13:51 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Shi Tang/Getty Images
Marcus Ellis dan Chris Langridge Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Marcus Ellis dan Chris Langridge

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis India, Parupalli Kashyap, memberikan dukungan kepada pemain Inggris, Chris Langridge, yang tak dimasukkan ke skuat bulutangkis untuk Olimpiade padahal dirinya terkualifikasi.

Dukungan ini diberikan Parupalli, yang juga suami dari ratu bulutangkis India, Saina Nehwal, melalui kolom komentar pada postingan Chris Langridge  di akun Instagram, Selasa (06/07/21).

Diketahui, Chris Langridge mengunggah tulisan panjang berisi kritikan terhadap keputusan kontroversial federasi bulutangkis yang mengandalkan Ben Lane/Sean Vendy alih-alih dirinya dan Marcus Ellis di nomor ganda putra untuk Olimpiade Tokyo 2020.

“Pada 7 Juni 2021 adalah hari di mana saya mengetahui saya tidak terpilih untuk Olimpiade.Saya menggunakan kata ‘tidak terpilih’  karena saya dan Marcus Ellis merupakan satu-satunya pasangan (ganda putra) dari tim Inggris yang terkualifikasi ke Olimpiade,” tulis Langridge.

Di dalam tulisannya yang cukup panjang, Langridge juga menggambarkan betapa buruknya lingkungan di federasi negaranya. Dia belum pernah dilatih dan tidak pernah dianggap pemain papan atas, bahkan setelah meraih beberapa prestasi.

Postingan pemenang medali perunggu Olimpiade Rio 2016 ini ini pun mendapat balasan komentar dari rekan-rekannya sesama atlet bulutangkis, salah satunya Parupalli Kashyap.

Kukungan suami Saina Nehwal ke Chris Langridge yang tidak dimasukkan ke skuat bulutangkis Inggris di Olimpiade Tokyo 2020. Copyright: Instagram@chrislangridge.gb
Kukungan suami Saina Nehwal ke Chris Langridge yang tidak dimasukkan ke skuat bulutangkis Inggris di Olimpiade Tokyo 2020.

Kashyap mengatakan bahwa dirinya ikut marah dengan ketidakadilan yang dialami Langridge. Dia pun berharap situasi ini bisa berubah di masa depan sehingga tidak akan ada lagi pemain yang bernasib sama dengan Langridge.

“Teman,  ini membuat saya sangat marah… mengapa ini sangat tidak adil. Anda berjuang selama hampir dua tahun untuk bisa lolos dan memastikan masuk 16 besar dan ini keterlaluan,” tulis Kasyhap.

“Tetap kuat dan saya berharap hal ini bisa berubah. Ini adalah Olimpiade demi Tuhan, bagaimana mereka bisa tega melakukannya?” lanjutnya.