Terbang Naik Kelas Ekonomi ke Olimpiade, Tai Tzu Ying Meradang ke Pemerintah Taiwan

Selasa, 20 Juli 2021 15:31 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© getty images/shi tang
tai tzu ying. Copyright: © getty images/shi tang
tai tzu ying.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis asal Chinese Taipei, Tai Tzu Ying, mengeluh kepada pemerintahnya yang mengirimkan kontingen Olimpiade menggunakan pesawat kelas ekonomi.

Tim bulutangkis Chinese Taipei dan para staf pendukung berangkat menuju OlimpiadeTokyo pada hari Senin (19/07/21) dan tiba hari ini di Tokyo.

Kehadiran tim yang dipimpin oleh Tai Tzu Ying ini menuai kontroversi ketika pebulutangkis tunggal putri no.1 dunia ini memamerkan kursi pesawat kelas ekonomi yang dia duduki selama penerbangan.

Tai Tzu Ying mengunggah fotonya di Instagram Story pada hari keberangkatan, dan menulis: “Saya rindu penerbangan Eva, yang seharusnya duduk di kelas bisnis.”

© nstagram Tai Tzu Ying
Tai Tzu Ying menunjukkan kursi kelas ekonomi yang diduduki selama penerbangan ke Olimpiade Tokyo Copyright: nstagram Tai Tzu YingTai Tzu Ying menunjukkan kursi kelas ekonomi yang diduduki selama penerbangan ke Olimpiade Tokyo

Dilansir dari Badminton Planet, ayah Tai Tzu Ying semakin menyiram api di dalam unggahan putrinya dengan mengatakan tidak puas atas dengan penanganan pemerintah Chinese Taipei terhadap kontingen Olimpiade Tokyo.

“Jika Anda tidak bisa mengatur kelas bisnis, tolong beritahu kami di awal sehingga kami bisa mengatur perjalanan kami sendiri, alih-alih mengetahui situasi ini ketika para atlet sudah ada di atas pesawat,” ungkap ayah Tai Tzu Ying.

Menurut sang ayah, Tai Tzu Ying memang mudah sakit sehingga keluarganya sebisa mungkin membuat sang pebulutangkis nyaman tiap kali bertanding di luar negeri, termasuk terbang dengan kelas bisnis.

Meski masih kesal dengan masalah fasilitas penerbangan, namun sang ayah tetap ingin putrinya tampil yang terbaik di Olimpiade Tokyo termasuk memenangkan medali emas untuk negaranya.

“Tai Tzu Ying sudah sampai di Jepang dengan aman. Tujuan berikutnya adalah fokus di lapangan bulutangkis. Semoga semua orang bisa mendukung atlet dan pelatih. Saya tidak akan memikirkan kejadian ini sekarang, terima kasih atas perhatiannya,” sambung ayah Tai.