Gara-gara Jersey Serba Hitam, Pebulutangkis Hong Kong Keturunan Indonesia Dibully

Selasa, 27 Juli 2021 20:34 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© Power Sport Images/Getty Images
Pebulutangkis berdarah Indonesia yang wakili Hong Kong Ng Ka Long Angus. Copyright: © Power Sport Images/Getty Images
Pebulutangkis berdarah Indonesia yang wakili Hong Kong Ng Ka Long Angus.

INDOSPORT.COM – Tunggal putra Hong Kong, Ng Ka Long Angus, menjadi topik pembicaraan hangat di negaranya selama Olimpiade Tokyo 2020. Alasannya adalah jersey serba hitam yang dipakainya bertanding.

Foto Ng Ka Long membanjiri sosial media di sana usai mengalahkan pemain Meksiko, Lino Munoz, di laga pembuka Olimpiade Tokyo 2020 pada Sabtu (24/07/21) lalu. Banyak netizen yang mempermasalahkan kostum serba hitam yang dipakainya.

Sebagian netizen memuji kostum Ng Ka Long, yang dinilai sebagai pandangan politis si pemain terhadap gerakan pro-Beijing. Pasalnya, warna hitam dipakai mayoritas demonstran ketika ramai gelombang protes anti ekstradisi China pada 2019 silam.

Di sisi lain, kritik keras dilayangkan oleh Nicholas Muk, seorang anggota partai Democratic Alliance for the Betterment and Progress of Hong Kong (DAB) melalui akun Facebook-nya.

“Saya mengutuk Angus Ng, pebulutangkis Hong Kong, karena mengenakan kostum hitam yang tak menyematkan bendera Hong Kong atau emblem yang merepresentasikan Hong Kong China.”

“Pemain bulutangkis lainnya di ganda campuran memakai seragam yang benar dengan bendera Hong Kong. Kalau Anda tak mau mewakili Hong Kong China, silakan mundur dari kompetisi,” tulis Muk dalam akun Facebook-nya yang kini telah hilang.

Kritik lainnya juga dilayangkan oleh pembuat kebijakan DAB, Steve Ho, sebagaimana dikutip laman Global Voices.

“Tim bulutangkis bahkan tidak punya uang untuk mencetak bendera Hong Kong dan emblemnya di jersey? Di mana sopan santunnya? Kostum serba hitam dengan tulisan putih. Tidak punya uang untuk desain yang pantas? Biro Dalam Negeri harus turun tangan!”