Dukung Ginting di Olimpiade, Eks Ketum PBSI Gita Wirjawan Nantikan 'Taufik Hidayat' Jilid 2

Sabtu, 31 Juli 2021 14:05 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© NOC Indonesia
Anthony Ginting saat berlaga di babak penyisihan grup Olimpiade 2020 melawan Sergey Sirant. Copyright: © NOC Indonesia
Anthony Ginting saat berlaga di babak penyisihan grup Olimpiade 2020 melawan Sergey Sirant.

INDOSPORT.COM – Mantan Ketua Umum PBSi, Gita Wirjawan, berharap Anthony Sinisuka Ginting bisa menyusul jejak pendahulunya Taufik Hidayat setelah memastikan ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020.

Tujuh belas tahun lamanya, Indonesia tanpa medali di nomor tunggal putra sejak Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro mempersembahkan medali emas dan perunggu pada Olimpiade Athena 2004.

Perlu diketahui, Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro memang menjadi pemain tunggal putra terakhir yang bisa mempersembahkan medali untuk Indonesia di ajang Olimpiade.

Tampil di Athena 2004 sebagai kuda hitam, Taufik Hidayat berhasil mencapai final dan mengalahkan pemain Korea Shon Seung Mo untuk mengklaim medali emas.

Sedangkan Sony meraih perunggu usai menaklukkan pemain dari Thailand, Boonsak Ponsana.

Kini penantian tersebut bakal segera terwujud menyusul kesuksesan Anthony Sinisuka Ginting yang memastikan lolos ke babak semifinal cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Harapan serupa juga digaungkan oleh mantan ketua umum PBSI, Gita Wirjawan, yang mengapresiasi perjuangan Anthony Ginting lewat cuitannya di akun Twitter.

Gita Wirjawan dengan bangganya menulis bahwa Anthony Ginting bisa menjadi penerus Taufik Hidayat yang menikmati kejayaan karier di Olimpiade pada 17 tahun silam.

“Tunggal putra Indonesia pertama di semifinal Olimpiade sejak Taufik Hidayat. Unto the next one, Ginting!,” tulis Gita Wirjawan.

Menariknya, Gita Wirjawan juga menulis di cuitan selanjutnya bahwa Anthony Ginting masih berusia tujuh tahun ketika Taufik dan Sony berjuang memperebutkan medali di Olimpiade Athena.