Medali Perunggu Tidak Apa -apa untuk Novac Djokovic

Sabtu, 31 Juli 2021 14:34 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Juni Adi
© REUTERS/Mike Segar
Novak Djokovic asal Serbia meninggalkan lapangan tenis setelah kalah dalam pertandingan semifinal melawan Alexander Zverev dari Jerman. Copyright: © REUTERS/Mike Segar
Novak Djokovic asal Serbia meninggalkan lapangan tenis setelah kalah dalam pertandingan semifinal melawan Alexander Zverev dari Jerman.

INDOSPORT.COM - Petenis peringkat satu dunia, Novac Djokovic belum ingin lempar handuk di Olimpiade Tokyo 2020 usai tumbang atas petenis muda Jerman, Alexander Zverev.

Kekalahan atas Zverev memang terasa menyakitkan bagi Djokovic. Selain gagal melaju ke partai puncak,  asa petenis berusia 34 itu untuk meraih Golden Slam juga telah terkubur.

Golden Slam sendiri mengacu pada pencapaian petenis Steffi Graf yang pernah juara empat grand slam dan menyabet medali emas di Olimpiade di tahun 1988.

Tak mau larut dalam kesedihan, kini Djokovic mulai move on dan mengincar perolehan medali perunggu bagi negaranya. Djokovic akan menghadapi petenis Spanyol Pablo Carreno Busta pada Sabtu (31/07/2021) dalam perebutan tempat ketiga.

"Saya merasa tidak enak sekarang dalam segala hal, tetapi semoga besok menjadi awal yang baru bagi saya untuk dapat pulih dan memenangkan setidaknya satu medali untuk negara saya,” kata Djokovic melansir dari Atp Tour.

Sebelumnya, selain keok oleh Zverev, Djokovic juga mengalami kejadian serupa saat ia melakoni laga semifinal  Olimpiade Tokyo 2020 dari kategori ganda campuran.

Berpasangan dengan rekannya, Nina Stojanovic, ia harus mengakui kekalahan dari pasangan Rusia Aslan Karatsev dan Elena Vesnina dengan skor dengan skor 7-6 dan 7-5.

Menderita kekalahan beruntun dalam waktu yang hampir berdekatan membuat perasaan Djokovic hancur lebur. Kini harapannya ditentukan oleh laga kontra Pablo Carreno.