Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin Dapat Suntikan Semangat dari Legenda Indonesia-AS

Minggu, 1 Agustus 2021 10:26 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor: Isman Fadil
© Nick Laham/Getty Images
Mantan pebulutangkis Amerika Serikat kelahiran Indonesia Tony Gunawan. Copyright: © Nick Laham/Getty Images
Mantan pebulutangkis Amerika Serikat kelahiran Indonesia Tony Gunawan.

INDOSPORT.COM – Perjuangan ganda putra Indonesia belum membuahkan medali di Olimpiade Tokyo 2020. Namun dukungan terus mengalir untuk dua pasangan membanggakan, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Salah satunya datang dari pemain legenda ganda putra dunia, Tony Gunawan. Sosok yang kini menetap di Amerika Serikat tersebut memberikan apresiasi pada peraih medali emas Olimpiade 2020 asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin dan kedua ganda putra Indonesia.

“Penampilan yang luar biasa! Selamat @chilinwang @leeyang0812, kalian bermain dengan baik. Sejarah tercipta untuk Taiwan!” tulis Tony melalui Instagramnya, @t_gun75.

“Terima kasih atas perjuangannya, pasangan favoritku @hendrasansan @king.chayra, sekali legenda selamanya legenda! Dan Minions @kevin_sanjaya @marcusfernaldig, kembalilah lebih kuat.”

Postingan ini pun disambut oleh ratusan netizen, yang turut menyebut Tony Gunawan sebagai pemain bulutangkis legenda.

@pojie28: “Sampean juga legend coach.”

@diansiallagan: “Wow…Tony Gunawan adalah legenda juga. Candra n Tony adalah pemain favorit saya. Please datang ke Indonesia untuk bergabung dan berlatih bersama.”

@wathiew7: “Anda adalah legenda hidup kami. Tuhan memberkati Anda.”

@wahyukrestanto: “Makasih Olympic champion.”

@jhongan: “Tony Gunawan. Legend superb. Makasih.”

Tony Gunawan sendiri adalah peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000. Bersama Candra Wijaya, ia menaklukkan ganda Korea Selatan, Lee Dong-soo/Yoo Yong-sung. Dalam laga itu, Tony/Candra menang 15-10, 9-15, dan 15-7.

Selepas mempersembahkan emas Olimpiade, Tony Gunawan hijrah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikan. Namun karena masih cinta bulutangkis, ia akhirnya kembali terjun ke lapangan dan bahkan mempersembahkan gelar juara dunia bulutangkis pertama untuk AS. Saat itu ia berpasangan dengan Howard Bach.