Gantikan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean, Juara Swiss Open asal Malaysia Siap Tebar Ancaman

Senin, 30 Agustus 2021 16:38 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Thestar
Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Copyright: © Thestar
Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

INDOSPORT.COM – Ganda putri Malaysia, Pearly Tan, mengaku siap menghadapi tantangan bersama pasangannya M. Thinaah, setelah mengambil aluh posisi nomor satu nasional dari Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean.

Pasangan no.19 dunia, Pearly Tan/M Thinaah, kini harus berada di garis depan skuat ganda putri Malaysia menyusul pengunduran diri Chow Mei Kuan dari timnas karena ingin membina rumah tangga.

Chow Mei Kuan sendiri memainkan pertandingan terakhirnya dengan pasangannya Lee Meng Yean di ajang Olimpiade Tokyo bulan lalu. Pasangan ini

Ini menjadi pukulan hebat bagi Malaysia yang akan berjuang di dua kejuaraan beregu Piala Sudirman di Vaanta, Finlandia (26 September-3 Oktober) dan Piala Uber di Aarhus, Denmark (9 Oktober- 17).

Pearly/Thinaah, yang bulan Maret lalu menjuarai Swiss Open, tentunya sangat senang dengan kesempatan ini. Meski belum bermain di banyak kompetisi level atas, Pearly/Thinaah tetap siap membawa kejayaan bagi negaranya.

“Tidak masalah bagi kami baik itu nasional no.1 atau 2. Setiap kali kami pergi ke sana (turnamen) untuk mewakili Malaysia, tujuannya selalu sama, membawa kejayaan bagi negeri,” kata Pearly dilansir dari The Star.

“Statusnya sama sekali tidak penting. Thinaah dan saya  telah bekerja sangat keras untuk meningkatkan permainan kami untuk menyamai pasangan teratas dunia,” lanjut pebulutangkis 21 tahun itu.

“Saya tak sabar bermain melawan pasangan teratas di acara-acara besar ini. Sudah lima bulan sejak terakhir kali kami bermain di All England. Kami bersiap untuk pergi.”

Pearly/Thinaah mulai melambung namanya ketika mereka menyumbang poin kemenangan di ganda putri kedua yang membantu Malaysia mengalahkan Taiwan 3-1.

Kemenangan ini menyegel kualifikasi ke Final Piala Uber dengan menjadi empat finish teratas di ajang Kejuaraan Beregu Asia. Ini juga menjadi pertam kalinya Malaysia berhasil lolos berdasarkan prestasi ke Final Piala Uber sejak 2008.