Tampil Paralimpiade Tokyo, Dua Pebulutangkis Paruh Baya asal Indonesia Disorot BWF

Senin, 30 Agustus 2021 17:06 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© bwf.official
Hary Susanto dan Ukun Rukaendi atlet parabadminton indonesia ikut ajang di Tokyo 2020 Copyright: © bwf.official
Hary Susanto dan Ukun Rukaendi atlet parabadminton indonesia ikut ajang di Tokyo 2020

INDOSPORT.COM – Dua pebulutangkis Indonesia yang tak lagi muda menjadi sorotan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menjelang penampilan perdananya di Paralimpiade Tokyo 2020.

BWF melalui akun Instagram-nya beberapa hari lalu mengunggah dua pebulutangkis Indonesia, Harry Susanto dan Ukun Rukaendi, saat berselebrasi di lapangan.

BWF juga menyertakan taggar #RaiseARacket yang sedang dikampanyekan untuk menyambut jelang debutnya dua pebulutangkis tersebut di ajang Paralimpiade Tokyo pada hari Rabu (01/09/21) mendatang.

“Tiga hari menjelang debut Paralimpiade Tokyo 2020,” tulis BWF.

Kehadiran Ukun Rukaendi dan Harry Susanto di Paralimpiade Tokyo sendiri cukup mencuri perhatian karena keduanya sudah memasuki  usia paruh baya.

Ukun Rukaendi menjadi atlet para-badminton Indonesia tertua yang akan berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020. Sementara Harry Susanto lebih muda dari Ukun, yakni 46 tahun.

Sontak, unggahan BWF ini mendapatkan ribuan komentar dari netizen yang sebagian besar dari Indonesia. Mereka mendoakan agar Ukun dan Harry  serta tim para badminton Indonesia bisa meraih medali di ajang ini.

@mayaprtww: “Bismillah ya Allah semangat para atlet.”

@octavianii24: “Bisa yu bisa semangattt.”

@sudarmasofia: “Fighting Hary Susanto & Ukun Rukaendi.”

@_ailopyuu_: “Bismillah medali emass.”

@budisetiady5061: “Mantap om harry....gass keun terus....fokus liat ke raket,salut msh setia dengan raket yonex carbonex 9 yg ada leter T nya.”