Ketergantungan, Tim Denmark Andalkan Viktor Axelsen di Piala Sudirman 2021

Kamis, 23 September 2021 15:35 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© REUTERS/Leonhard Foeger
Peraih medali emas Viktor Axelsen asal Denmark berpose dengan medalinya di Olimpiade Tokyo 2020. Copyright: © REUTERS/Leonhard Foeger
Peraih medali emas Viktor Axelsen asal Denmark berpose dengan medalinya di Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM – Tim bulutangkis putra Denmark mengakui Viktor Axelsen menjadi kunci penting performa mereka. Jelang Piala Sudirman 2021, Axelsen sudah kembali bergabung bersama tim Denmark.

Juara Olimpiade Tokyo 2020 itu sempat berlatih mandiri di Dubai bersama sejumlah pemain tunggal putra dari berbagai negara lain, seperti Loh Kean Yew dari Singapura dan Toby Penty dari Inggris.

Rekan pelatnas di Denmark, Anders Antonsen, mengaku ketidakhadiran Axelsen membuat kondisi latihan di sana menjadi berbeda. Senang pemain 27 tahun itu telah kembali ke timnas, Antonsen menyebut kehadiran Axelsen membuat sesi latihan menjadi lebih baik.

“Anda bisa merasakan fokus yang datang dari setiap pemain. Saat Anda berada di lapangan bersama Viktor… Dia punya kecepatan dan kualitas yang tak dimiliki pemain lain di dunia,” tutur Antonsen kepada media Denmark, Ekstra Bladet.

Kualitas yang dimiliki Axelsen diakuinya membuat level, intensitas, dan fokus para pemain lain ikut naik. “Saya bisa merasakannya, itu sangat berharga dan saya merindukannya,” lanjutnya.

Karena absen dari timnas yang berlatih di Brondby, Axelsen tidak akan dilatih oleh Kenneth Jonassen untuk turnamen-turnamen individual ke depannya.

Namun tim Denmark ternyata masih bergantung pada sang pemain dan membolehkan ia balik ke Denmark dan mewakili negaranya di pertandingan-pertandingan beregu.

“Tidak realistis jika berpikir tak ada dampak ketika juara Olimpiade meninggalkan sesi latihan setiap hari. Namun di balik pintu itu, mungkin ada pintu lain yang terbuka dan kita tidak sadari,” timpal Jonassen, dikutip dari TV2.

Viktor Axelsen sendiri menyatakan alasan kesehatan menjadi faktor ia memutuskan pindah ke Dubai. Di sana, ia bisa mengurangi masalah yang timbul akibat alerginya.