Media Malaysia Bandingkan Wakilnya dengan Indonesia di Piala Sudirman

Sabtu, 25 September 2021 16:51 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© INDOSPORT
Piala sudirman 2021 Copyright: © INDOSPORT
Piala sudirman 2021

INDOSPORT.COM – Media asal Malaysia membandingkan situasi wakilnya dengan Indonesia menjelang kompetisi kompetisi beregu campuran, Piala Sudirman 2021.

Tim bulutangkis Indonesia dan Malaysia akan sama-sama berjuang di Piala Sudirman, yang akan dimulai hari Minggu (26/09/21) hingga 3 Oktober mendatang di Vantaa, Finlandia.

Keikutsertaan kedua negara bertetangga ini di Piala Sudirman menjadi sorotan media The Star yang berbasis di Petaling Jaya, Malaysia.

Menurut media tersebut, Indonesia dan Malaysia tiba di Finlandia dengan gaya yang sangat berbeda jauh. Namun, bukan soal kekuatan tim melainkan cerita di balik perjalanan mereka menuju Piala Sudirman.

“Meski berjalan mulus untuk tim Piala Sudirman (Malaysia) yang dipimpin Lee Zii Jia, skuat Indonesia sempat ketakutan sebelum mendarat di Bandara Internasional Helsinki, Rabu,” demikian bunyi pernyataan The Star.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Selasa (21/09/21), tim bulutangkis Indonesia terbang ke Finlandia menggunakan maskapai Turkis Airlines dengan nomor penerbangan TK57 via Istanbul, Turki.

Tak disangka, penerbangan itu sempat diwarnai insiden mendebarkan. Salah satu staf ofisial Indonesia juga membenarkan insiden mendebarkan itu.

“Ya, mereka mengalami beberapa cegukan saat mendarat tetapi para pemain aman,” kata salah satu ofisial tim.

Meski kedatangan tim Indonesia  di Finlandia sempat mengalami kendala, namun media Malaysia mengakui bahwa tim Merah Putih akan menjadi salah satu favorit untuk memenangkan Piala Sudirman.

The Star melihat bahwa Indonesia memiliki kedalaman skuat baik dari sisi putra dan putri. Dengan skuatnya itu, Indonesia pun diharapkan bisa menantang China dan Jepang untuk memperebutkan trofi lambang supremasi bulutangkis se-dunia.

Indonesia pemain tunggal yang bagus seperti Anthony Ginting, Jonatan Christie dan pemain ganda putra berpengalaman seperti Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, Hendra Setiawan/Mohd Ahsan.

Sementara di tim putri, ada peraih medali emas Olimpiade Tokyo Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang diandalkan sektor ganda putri dan pasangan no.4 dunia Praveen Jordan/Melati Daeva di sektor campuran.

Indonesia sendiri tergabung di grup C bersama dengan negara terkuat di Eropa, yakni Denmark, dan juga Rusia (ROC) dan Kanada.