Formula 1

Generasi Baru di Tunggal Putra, Media Malaysia Sebut BAM Harus Seriusi Pelapis Lee Zii Jia

Rabu, 29 September 2021 22:35 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© Garfis: Yanto/INDOSPORT
Logo Badminton Association of Malaysia (BAM). Copyright: © Garfis: Yanto/INDOSPORT
Logo Badminton Association of Malaysia (BAM).

INDOSPORT.COM – Media Malaysia memberitakan sejumlah tunggal putra berusia muda yang bersinar di Piala Sudirman 2021, hingga berharap BAM mulai seriusi pelapis Lee Zii Jia.

Sebagai federasi bulutangkis Malaysia, BAM diharapkan untuk terus menggenjot performa atlet-atlet muda untuk bertarung di papan klasemen. Demikian melansir The Star.

Diantara sejumlah tunggal putra junior Malaysia adalah Lee Shun Yang (20 tahun) yang berperingkat 396 dunia. Selain itu, Shaqeem Eiman Shahyar (20 tahun) di peringkat 438 dunia, dan Wyman Goh (19 tahun) di peringkat 720.

Hal itu berbanding terbalik dengan cemerlangnya peringkat sejumlah tunggal putra junior dari negara lain, seperti Thailand.

Thailand memiliki Kunlavut Vittidsarn yang mampu mencapai rangking 25 dunia di usia 20 tahun. Kunvalut Vittdisarn bahkan diandalkan negaranya ketika mampu menundukkan India 4-1 di babak penyisihan Grup A  Piala Sudirman 2021.

Saat itu Kunvalut mampu mengalahkan Kidambi Srikanth 21-9, dan 21-19 pada Minggu (26/9/21). Padahal Kidambi Srikanth adalah mantan pemain rangking 1 dunia yang sarat pengalaman dan prestasi.

Namun jauh sebelum itu, Kunvalut memang sudah malang melintang di turnamen internasional. Dia bahkan menjadi runner up Spains Master 2020 dan Swiss Open 2021.

Selain Kunvalut Vittidsarn, nama Brian Yang juga tersorot usai mengalahkan tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie di laga penyisihan Grup C Piala Sudirman 2021 pada Senin (27/9/21).

Secara peringkat, Brian Yang di usianya yang masih 19 tahun juga sudah di peringkat 43 dunia. Sejumlah gelar internasional pun didapat, seperti Viktor Denmark Master 2021, Peru Internasional 2021.

Brian Yang juga tercatat  sebagai partisipan di Olimpiade Tokyo yang bahkan hampir mengalahkan Chou Tien-chen di babak penyisihan grup dengan skor 18-21, 21-16, 20-22.