Terlibat Kontroversi Kamar Mandi, Tsitsipas ‘Sudah’ Mengantisipasinya di Indian Wells

Jumat, 8 Oktober 2021 08:47 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Alexander Hassenstein/Getty Images
Stefanos Tsitsipas mengaku tidak akan sering ke kamar mandi dalam turnamen Indian Wells Master 2021 Copyright: © Alexander Hassenstein/Getty Images
Stefanos Tsitsipas mengaku tidak akan sering ke kamar mandi dalam turnamen Indian Wells Master 2021

INDOSPORT.COM – Usai kontroversi di US Open 2021, Stefanos Tsitsipas mengaku sudah mengantisipasi untuk tak lagi istirahat lama di dalam kamar mandi pada turnamen Indian Wells Master 2021.

Turnamen ATP dan WTA level 1000 ini digelar di California, Amerika Serikat pada 4 hingga 17 Oktober 2021. Pada turnamen ini, petenis Yunani itu mengaku cuaca di sana tengah kering yang membuatnya tidak ingin ke kamar mandi.

“Di sini sangat kering, Itu bagus untuk saya karena saya lebih sedikit berkeringat. Menjadikan istirahat di kamar mandi lebih singkat dan membuat lebih sedikit keluhan, ” ucap Tsitsipas melansir Reuters.

“Jadi  sejauh ini pertanda yang sangat bagus,” katanya sambil tersenyum.

Sebelumnya, pada perhelatan US Open 2021 pada 30 September hingga 12 September 2021 lalu, Stefanos Tsitsipas dituduh melakukan kecurangan oleh Andy Murray karena kontroversi kamar mandi.

Andy Murray melemparkan kritik bahwa Tsitsipas menghabiskan waktu delapan menit hanya untuk ke kamar mandi. Kebiasaan Tsitsipas itu terulang saat melawan petenis Prancis, Adrian Mannarino.

Tsitsipas pergi ke ruang ganti selama lebih dari tujuh menit setelah kekalahannya di babak ketiga. Setelah itu, kritikan lain berdatangan.

Tsitisipas sempat memberikan bantahan karena dia merasa tidak melanggar aturan apapun mengingat tidak ada batasan waktu untuk istirahat di kamar mandi.

Sumber asosiasi tenis professional putra (ATP) September lalu lantas tengah berupaya untuk merumuskan aturan istirahat di kamar mandi dan batas waktu medis bagi petenis.

“Akan ada perubahan aturan untuk istirahat di toiet dan jeda perawatan medis di lapangan,” demikian ucap sumber dari ATP kepada Reuters.

“Saya berharap sebelum musim berikutnya dimulai dari Januari (2022), kami akan memiliki aturan yang lebih ketat dalam hal istirahat di toilet dan batas waktu medis,” sambungnya.