Dewan BWF Sempat Ragu, Kini Terpukau Animo Indonesia Badminton Festival

Kamis, 11 November 2021 09:15 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© badmintonasia.org
Anggota Dewan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Bambang Roedyanto. Copyright: © badmintonasia.org
Anggota Dewan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Bambang Roedyanto.

INDOSPORT.COM - Sebagai salah satu anggota Dewan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Bambang Roedyanto mengaku sempat ragu jika Indonesia bisa menjadi tuan rumah.

Pasalnya, beberapa waktu lalu, Indonesia memiliki tingkat penybaran virus Covid-19 cukup tinggi, dan menjadi salah satu negara dengan angka kematian terbanyak di dunia.

Namun, berkat kerja keras PBSI dan seluruh stakeholder terkait, mulai dari pemerintah hingga Satgas Penanganan Covid-19, maka Indonesia Badminton Festival bisa digelar.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menunjuk Bali sebagai tuan rumah Indonesia Masters 2021 Super 750, Indonesia Open 2021 Super 1000, dan juga BWF World Tour Finals 2021.

Ajang Daihatsu Indonesia Masters 2021 akan digelar pada 16-21 November, disusul SimInvest Indonesia Open 2021 yang akan dimulai pada 23-28 November mendatang.

Sementara HSBC BWF World Tour Finals 2021 akan mulai digelar pada 1-5 Desember, di mana hanya akan ada delapan pemain terbaik di tiap sektor yang akan berlaga.

Para peserta dari berbagai negara pun sudah mulai berdatangan ke Bali sejak Selasa (9/11/21) malam, dan menjalani karantina jelang Indonesia Masters 2021.

Hal ini membuat anggota Dewan Federasi Bulutangkis Dunia dari Indonesia, Bambang Roedyanto alias Koh Rudy merasa lega dan optimis agenda ini dapat berjalan lancar.

"Jujur ya, awalnya banyak yang menyangsikan apakah Indonesia bisa adakan turnamen di Bali," curhat Koh Rudy melalui Twitter, di akun @RudyRoedyanto.