Jadi Tuan Rumah, Carolina Marin Terancam Absen di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021

Kamis, 25 November 2021 14:44 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Juara dunia tiga kali, Carolina Marin, tidak yakin tentang partisipasinya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 yang digelar di tempat kelahirannya, Huelva.

Seperti diketahui, Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 akan diselenggarakan di Carolina Marin Sports Palace, Huelva, Spanyol, pada 12-19 Desember 2021.

Dengan beragam gelar yang diberikannya, termasuk medali emas Olimpiade Rio 2016, nama Carolina Marin bahkan diabadikan sebagai nama stadium bulutangkis di negara setempat.

Hal itu menandakan bahwa sosok Carolina Marin adalah seorang pendobrak kebangkitan bulutangkis Spanyol. Tentu diharapkan, Carolina Marin bisa berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia 2021 tersebut di depan publik sendiri.

Sayangnya, Carolina Marin saat ini masih dalam kondisi cedera lutut serius yang dialami pada Jumat (28/05/21), atau tepat 55 hari menjelang Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Hingga saat ini, Carolina Marin bahkan masih dalam proses penyembuhan paska menjalani operasi lutut yang dijalaninya.

Melansir laman RTVE, terkait partisipasinya di Kejuaraan Dunia, dia mengaku belum bisa memastikan. Tetapi yang jelas, menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia adalah mimpi yang menjadi kenyataan.

“Ini adalah mimpi indah yang menjadi kenyataan (menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia). Rasanya seperti sesuatu yang jauh, saya sudah tidak sabar untuk berada di sana dan orang-orang sangat menantikannya,” ucap Carolina Marin.

Terkait prospek cedera lutut yang dialaminya, Carolina Marin menjelaskan secara rinci bahwa dia sudah total menjalani lima bulan pemulihan. Dia bahkan belum yakin tentang partisipasinya.

“Saya senang dengan pemulihannya. Saya sudah di sini selama lima bulan dan kami berproses perlahan. Sekarang ada beberapa hari, jika saya tidak berada di dalam trek (keinginan), saya akan keluar (dari Kejuaraan Dunia)."

“Sekarang ada beberapa hari dan jika saya nanti tidak berada di jalur (yang diinginkan),  maka saya akan mundur (dari kejuaraan dunia).” sambungnya.