Takluk dari Papah Muda, Pramudya/Yeremia Ungkap Alasan Kekalahan di Indonesia Open 2021

Jumat, 26 November 2021 10:29 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Juni Adi
© Humas PBSI
Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan Copyright: © Humas PBSI
Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan

INDOSPORT.COM – Ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengungkapkan alasan tersingkir dari Indonesia Open 2021.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan terpaksa harus menghentikan langkahnya lebih cepat usai kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) di babak 16 besar Indonesia Open 2021, Kamis (25/11/21) kemarin.

Pramudya/Yeremia kalah akhirnya kalah dua gim langsung dalam laga yang berlangsung ketat dan mendebarkan dengan skor 23-25, 25-27.

Pasangan ganda putra muda Indonesia itu padahal sudah mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya, namun tetap gagal untuk melenggang ke babak perempat final.

Faktor kalah pengalaman menjadi salah satu alasan pemain pelapis di Pelatnas Cipayung ini gagal menghentikan Hoki/Kobayashi yang dijuluki papah muda asal Jepang tersebut.

Selain itu, Pramudya/Yeremia mengaku bahwa pertandingan berjalan tidak sesuai harapan mereka dan melakukan sejumlah kesalahan.

Yakni tampil terburu-buru hingga akhirnya kehilangan banyak angka di poin-poin kritis di babak 16 besar Indonesia Open 2021.

"Pertandingan yang sangat seru. Pada pertandingan ini kami ingin menang, tetapi tampil terburu-buru dan kurang tenang pada poin akhir," kata Yeremia, dilansir dari rilis PBSI.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga mengakui bahwa Takuro Hoki/Yugo Kobayashi memang tengah dalam performa baiknya di Indonesia Open 2021.