Pebulutangkis Belgia Berdarah Indonesia Curhat Kenangan Indah di Bali, Betah?

Senin, 29 November 2021 21:55 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© Lintao Zhang/Getty Images.
Pebulutangkis tunggal putri Belgia berdarah Indonesia, Lianne Tan, berbagi kenangan indah selama dirinya berada di Nusa Dua, Bali. Copyright: © Lintao Zhang/Getty Images.
Pebulutangkis tunggal putri Belgia berdarah Indonesia, Lianne Tan, berbagi kenangan indah selama dirinya berada di Nusa Dua, Bali.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putri Belgia berdarah Indonesia, Lianne Tan, berbagi kenangan indah selama dirinya berada di Nusa Dua, Bali.

Lianne Tan adalah salah satu pebulutangkis sektor tunggal putri di Indonesia Badminton Festival yang berisikan tiga turnamen bulutangkis bergengsi.

Ketiganya ialah Indonesia Masters (16-21 November), Indonesia Open (23-28 November) dan BWF World Tour Finals (1-5 Desember) yang berlangsung di Pulau Bali.

Sayangnya, Lianne Tan tak lolos 8 besar kualifikasi World Tour Finals. Dia juga harus terhenti di babak 32 besar Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021.

Sebagaimana diketahui, para pebulutangkis yang sudah tak berkompetisi, dipersilakan untuk segera meninggalkan tempat penginapan di Westin Resort Bali. Lianne Tan pun menjadi salah satunya.

Lianne Tan saat ini sudah meninggalkan Bali untuk pulang ke negaranya, Belgia. Namun sepertinya, pergi meninggalkan Bali adalah kesedihan baginya.

Selama 16 hari tinggal di Westin Resort, membuat Lianne Tan begitu betah menikmati budaya dan pariwisata Pulau Dewata.  Hal itu pun dia sampaikan dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @liannetan20, Minggu (28/11/21).

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Lianne Tan (@liannetan20)

Dalam unggahannya, pebulutangkis yang juga berprofesi sebagai dokter gigi ini menceritakan betapa indahnya budaya di Pulau Bali. Hal itu pun membuatnya ingin datang kembali.

“Saya datang ke Indonesia secara teratur dan meskipun saya mengenal Indonesia dengan baik, setiap kali hal itu membuat saya terkejut dengan budaya yang indah, alam yang luar biasa, kebaikan orang-orangnya, makanannya yang enak dan tentu saja organisasi bulutangkis yang bagus,” tulisnya.

“Saya datang ke sini sendirian, tetapi tidak pernah merasa kesepian. Saya tinggal selama 16 hari tapi rasanya seperti 6 hari. Saya bertemu orang baru dan itu sangat menyenangkan,”

Lianne Tan juga turut melampirkan 8 foto dan 1 video tentang momen yang dia lewati di Bali, mulai dari pesta kembang api, berfoto dengan Hanoman di Pura Uluwatu hingga ketika dia harus meninggalkan Bali.