Pramudya/Yeremia Si 'Kuda Hitam' Tak Dapat Target Khusus dari Herry IP

Selasa, 30 November 2021 20:21 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
© Humas PBSI
Pelatih Herry IP santap makanan lokal jelang Piala Sudirman di Finlandia Copyright: © Humas PBSI
Pelatih Herry IP santap makanan lokal jelang Piala Sudirman di Finlandia

INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra yang dijuluki kuda hitam di BWF World Tour Finals, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan tidak mendapatkan target khusus dari Herry Iman Pierngadi.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi salah satu ganda putra Indonesia yang akan tampil di BWF World Tour Finals 2021 (WTF). Mereka akan menemani Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang juga bersiap menunjukkan tajinya.

Meski mengirimkan wakil terbanyak, Kepala Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi tak memasang target khusus untuk dua pasang anak didiknya itu.

"Untuk Pram/Yere mereka itu kuda hitam. Tugas mereka berhadapan dulu aja sama pemain-pemain top dunia. Kan belum semua ketemu ya. Saya mau lihat sejauh mana mereka bisa bersaing dan mengukur seberapa jauh kemampuan mereka," ujar Herry IP dilansir dari laman resmi PB Djarum.

Pelatih yang sering dijuluki coach naga api itu ingin melihat seberapa jauh kemampuan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dalam debutnya di WTF. Coach Naga Api juga tidak mematok target tertentu untuk Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

"Kalau Kevin/Sinyo terserah mereka aja. Mereka sudah empat final dan dua juara. Nggak perlu ditargetkan lagi, mereka sudah tahu. Levelnya mereka sudah tahu tanggung jawabnya," sambungnya lagi.

Berdasarkan hasil undian BWF World Tour Finals 2021 yang dilangsungkan pada hari ini, Selasa (30/11/21), Marcus/Kevin masuk dalam grup A. Grup tersebut disebut grup neraka karena dihuni oleh pebulutangkis hebat dari negara lain.

Salah satu yang harus diwaspadai di grup A adalah wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin yang telah meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.