Ikut Kecewa dengan Ucapan Menpora, Jonatan Christie Respons Begini

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis Indonesia, Jonatan Christie, turut mengungkapkan kekecewaannya dengan pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, yang menyebut bahwa Piala Thomas 2020 tidak masuk ke dalam event bergengsi dan tidak akan diberi bonus.

Seperti diketahui, Zainudin Amali, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan kontroversial bahwa para pemenang Piala Thomas tidak akan mendapat bonus karena event tersebut tidak dianggap bergengsi.

“Untuk single event itu tidak ada (bonus). Tetapi apabila ada single event yang dianggap penting, bergengsi, dsb, itu saya akan minta arahan Bapak Presiden. Tapi untuk Piala Thomas dan Uber, itu tidak ada yang menjanjikan,” kata Zainudin Amali kepada media.

Pernyataan Menpora rupanya membuat para penggemar bulutangkis kecewa dan geram. Mereka kecewa lantaran Piala Thomas merupakan event dua tahunan yang baru berhasil dimenangkan lagi oleh Indonesia setelah 19 tahun.

Kekecewaan ini diungkapkan para penggemar di sejumlah cuitan di Twitter. Salah satunya oleh akun bernama Lauren yang kecewa lantaran Menpora menyebut Piala Thomas bukan event bergengsi.

“Ga dikasih bonus is one thing, but saying that Thomas Cup is not a prestigious event? that is some serious stuff that needs to be talked about, like FACE TO FACE,” tulis Lauren.

“Udah kerja keras sampe encok, pas juara bendera merah putih ga berkibar, eh pas udah ada sambutan dan seremoni, sampe atlet-atlet yg udah di Jakarta juga disuruh ikut balik ke Bali) nggak dikasih bonus gara-gara katanya bukan event individu bergengsi,” lanjut Lauren.

Rupanya, pernyataan tegas Lauren ini mendapat tanggapan dari pebulutangkis tunggal putra, Jonatan Christie. Jojo langsung me-retweet cuitan tersebut melalui akun twitter resmi miliknya.