Ratusan Atlet Bulutangkis Siap Bertarung di Pelatnas PBSI, Begini Sistemnya

Kamis, 6 Januari 2022 14:05 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© badmintonindonesia.org
Pebulutangkis muda terbaik dari Indonesia, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin. Copyright: © badmintonindonesia.org
Pebulutangkis muda terbaik dari Indonesia, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin.

INDOSPORT.COM - Memasuki tahun baru 2022, ratusan atlet bulutangkis muda dari berbagai provinsi siap bertarung di Seleksi Nasional PBSI 2022.

Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2022 akan bergulir pada 10-15 Januari mendatang di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.

Hal ini langsung disampaikan Kepala Bidang Turnamen dan Perwasitan, Mimi Irawan di Pelatnas Cipayung, Rabu (05/01/22) siang.

"Setelah pendaftaran ditutup kemarin malam, kami masih merekap jumlah atlet yang mendaftar untuk Seleknas," ungkap Mimi dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

"Kami juga berkoordinasi dengan Kabid Sistem Informasi dan Keabsahan untuk mengecek data atlet agar sesuai dengan persyaratan yang PBSI keluarkan," ujarnya.

Dari 34 provinsi, terdapat ratusan atlet yang akan bersaing di dua kategori, yaitu Taruna (kelahiran 2004 dan seterusnya), dan juga Dewasa (kelahiran 2002 dan 2003).

"Tapi dapat kami sampaikan bahwa 90% dari 34 pengprov PBSI mengirim wakilnya ke ajang ini," lanjut Mimi Irawan dalam rilisnya.

"Tentunya saya senang dengan antusiasme mereka dan juga menjadi kesempatan para atletnya untuk bergabung di Pelatnas."

Mimi juga menegaskan bahwa sistem Seleknas yang akan berlangsung tahun ini, dibuat dengan sangat fair play dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

"Walau dengan banyak peserta, kami tetap memberlakukan sistem round robin terlebih dahulu. Tidak langsung sistem gugur agar semua bisa bersaing, tidak dipatok satu pertandingan saja. Untuk peringkat kami gunakan poin pada Maret 2020," cetusnya.

Total peserta sendiri belum diketahui secara pasti, karena masih dalam tahap pengecekan data. Namun sudah dipastikan ratusan peserta akan bersaing, Januari ini.

"Besok kami akan mengundi pembagian grup, baru akan diketahui jumlah peserta yang tepat. Lebih adil juga karena Seleknas tidak dibagi berdasarkan divisi," kata Mimi.