Cari Pelatih Baru, Asosiasi Bulutangkis Singapura Buka Lowongan di Medsos

Kamis, 20 Januari 2022 10:30 WIB
Penulis: Miranti | Editor:
 Copyright:

INDOSPORT.COM –  Sejak ditinggalkan Mulyo Handoyo, Asosiasi Bulu Tangkis Singapura (SBA) gencar membuka lowongan di media sosial untuk mencari kepala pelatih sektor tunggal.

Melansir Twitter  @Badminton_Asia, yang diunggah pada Rabu (19/01/22), SBA turut menyertakan poster lowongan kerja sebagai kepala pelatih sektor tunggal dengan berbagai kriteria.

SBA memberikan kesempatan bagi siapapun yang memenuhi kriteria, untuk bisa bekerjasama melanjutkan program yang sebelumnya telah berjalan di bawah Kepala Pelatih Nasional Lama, Mulyo Handoyo.

Jadi  Siapapun yang terpilih sebagai Pelatih Kepala Tunggal Nasional di Singapura, akan bertanggung jawab atas segala kepemimpinan program sektor tunggal bulutangkis di sana.

Meski tanggung jawabnya terbilang berat, namun SBA menjanjikan gaji yang tak main-main. Pelatih Kepala Tunggal Nasional bakal gaji S$7000-S$12.000 atau sekitar 74 juta sampai 128 juta per bulan.

Ya, SBA memang akhir-akhir ini sedang gencar melakukan pengembangan sektor olahraga bulutangkis. Hal itu tak lain karena berkembangnya sejumlah pebulutangkis di pelatnas Singapura.

Sebut saja Loh Kean Yew. Berstatus sebagai kuda hitam, tunggal putra berumur 24 tahun tersebut berhasil menyabet medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.

Capaiannya itu menjadi rekor di Singapura lantaran sebelumnya belum ada atlet bulutangkis lain yang mampu menyabet medali di ajang Kejuaraan Dunia.

Selain itu, ada pula nama tunggal putri Yeo Jia Min yang baru menyabet gelar runner up di Hylo Open 2021. Serta Terry Hee Yong Kai/Wei Han Tan yang menjuarai India Open 2022.

Sayangnya, prestasi pebulutangkis Singapura itu dibarengi dengan kepergian  Mulyo Handoyo sebagai salah satu sosok penting atas keberhasilan Yeo Jia Min dan Loh Kean Yew.

Dikabarkan bahwa pelatih asal Indonesia itu meninggalkan tugasnya yang sudah dijalaninya selama tiga tahun terakhir di SBA. Mulyo Handoyo resmi keluar dari SBA per 4 Februari 2022 mendatang.