Sempat Berselisih dengan Pelatnas Inggris, Begini Nasib Lauren Smith

Sabtu, 29 Januari 2022 15:15 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Sempat mengkritik pedas budaya federasi bulutangkis di Inggris hingga berujung sanksi, Lauren Smith mengabarkan bahwa masalahnya sudah berangsur membaik.

Diketahui, usai Olimpiade Tokyo 2020 lalu, tiga pebulutangkis Inggris, yakni Marcus Ellis, Lauren Smith, dan Chloe Birch ditarik dari dukungan kepelatihan pelatnas di negaranya.

Melansir laman Daily Mail, per Jumat (28/10/21) lalu, ketiga pebulutangkis andalan Inggris itu disanksi usai melayangkan kritik tajam terhadap budaya pelatnas di Inggris yang dianggap ‘kurang sehat.’

Awalnya, mereka itu mencoba memulai pembicaraan dengan pelatih kepala Pete Jeffrey dan pelatih nasional Nathan Robertson.

Inti dari perbincangan itu adalah ketika Marcus Ellis, Lauren Smith, dan Chloe Birch mengungkapkan kekhawatiran lama tentang lingkungan ‘kurang sehat’ di Pusat Bulu Tangkis Nasional di Inggris.

Selain itu mereka juga mengkhawatirkan kesejahteraaan mental para pemain di pelatnas. Namun disebutkan dalam Daily Mail bahwa seorang sumber mengklaim Jeffrey dan Robertson tidak menghadiri pertemuan tersebut.

Sehari kemudian, jatuhlah sanksi kepada tiga pebulutangkis Inggris tersebut bahwa mereka tidak dapat menggunakan fasilitas kepelatihan dari pelatnas di Inggris.

Alhasil sejak saat itu, Marcus Ellis, Lauren Smith, dan Chloe Birch harus berlatih mandiri guna mengikuti sejumlah kompetisi bulutangkis yang berjalan.

Salah satu yang dilakukannya adalah berlatih di Prancis sebagai sparring partner pebulutangkis lain seperti Tom Gicquel, Delphine Delrue, Anne Tran, dan lain-lain. Hal itu diunggah Lauren Smith di instagramnya pada Jumat (28/01/22).  

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Lauren Smith (@laurensmith)

Namun dalam unggahan itu, dia berkabar bahwa sudah melakukan mediasi dengan pelatnas Inggris yang sedang berupaya untuk memperbaiki kekurangan.

Dalam keterangannya, Lauren Smith bahkan menjelaskan bahwa dia berlatih di Pelatnas Prancis atas seizin Asosiasi Bulu Tangkis Inggris yang baru melakukan pergantian CEO.