INDOSPORT.COM - Meski menang atas Indonesia, pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, mengaku belum menemukan performa terbaiknya usai membawa Malaysia juara Badminton Asia Championships (BATC) 2022. Masalah ini menjadi perhatian serius pemain berperingkat 7 dunia itu demi mempertahankan gelar All England.
Berstatus pemain profesional setelah memutuskan keluar dari pelatnas Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Lee Zii Jia tampil bagus saat membawa Malaysia mengalahkan Indonesia 3-0 di final BATC 2022.
Namun, pemain kelahiran Kedah ini mengakui bahwa ia belum mencapai penampilan terbaiknya meski telah memenangkan semua pertandingan BATC dan dengan kondisinya sekarang mempertahankan mahkota All England pun tidak akan mudah.
"Penampilan saya belum stabil. Ini menjadi masalah, dan saya masih harus memperbaiki permainan saya untuk turnamen mendatang," kata Lee Zii Jia, seperti dikutip dari New Straits Times.
“Saya akan mengatakan bahwa saya mungkin sekitar 70 persen dari yang terbaik selama BATC, dan masih ada banyak ruang untuk perbaikan."
"Tentu saja, All England adalah turnamen penting, dan saya berharap bisa mempertahankan gelar saya."
“Tetapi target saya sekarang adalah, setidaknya, mencapai semifinal terlebih dahulu, kemudian mengambilnya dari sana," sambungnya.
Sebelum tampil di All England, Lee Zii Jia akan berlaga di ajang German Open 2022, 8 sampai 14 Maret mendatang.