Buat Vito Takluk di Korea Open 2022, Pebulutangkis Non Unggulan Denmark Umbar Kunci Rahasia

Sabtu, 9 April 2022 13:45 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty Images
Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Victor Svendsen, sesumbar kunci rahasia usai menumbangkan Shesar Hiren Rhustavito di perempat final Korea Open 2022. Copyright: © Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty Images
Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Victor Svendsen, sesumbar kunci rahasia usai menumbangkan Shesar Hiren Rhustavito di perempat final Korea Open 2022.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Victor Svendsen, sesumbar kunci rahasia usai menumbangkan Shesar Hiren Rhustavito di perempat final Korea Open 2022.

Diketahui,  turnamen bulutangkis Korea Open 2022 adalah rangkaian BWF World Tour Super 500 yang digelar pada 5-10 April 2022 di Palma Stadium, Suncheon, Jeonronamdo, Korea Selatan.

Victor Svendsen adalah salah satu partisipan dengan status non unggulan di ajang Korea Open 2022. Namun, kegemilangannya tak bisa dipandang sebelah mata.

Dia baru saja melejitkan namanya sebagai salah satu kontestan yang berlaga di babak semifinal. Sebelumnya, dia baru saja menumbangkan jagoan Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito.

Dalam perebutan tiket ke babak semifinal Korea Open 2022 itu, Victor Svendsen mampu membuat Shesar Hiren Rhustavito tak berkutik.

Pebulutangkis berusia 26 tahun asal Hjorring Denmark itu bahkan mampu menang dua set langsung, 21-14, 21-12 atas Shesar Hiren Rhustavito.

Selanjutnya, Victor Svendsen akan berhadapan dengan tunggal putra masa depan China, Weng Hong Yang, yang juga menjadi satu-satunya perwakilan negaranya di semifinal Korea Open 2022.

Kini, peluang menjadi terbuka lebar bagi Victor Svendsen untuk melaju ke final. Terlebih dia unggul secara pengalaman dan ranking dari Weng Hong Yang.

Dalam pengakuannya yang dilansir dari laman TV2 Sports Denmark, Victor Svendsen juga memiliki motivasi tinggi untuk merebut gelar Korea Open 2022.

Kemenangan atas Shesar Hiren Rhustavito bahkan diakui sebagai salah satu pelecut semangat bagi Victor Svendsen untuk meraup gelar.